POLITIK

Mardani: Masyarakat Menunggu, Kemana Hilangnya Keadilan?

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera, meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tewasnya Anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 secara transparan dan menyajikan fakta yang sebenarnya.

Mardani mengungkapkan, sudah empat hari sejak terjadinya peristiwa yang mengagetkan semua pihak tersebut, namun hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pemerintah.

“Sampai saat ini belum ada tindakan apapun yang dilakukan pemerintah maupun kepolisian untuk menyelidiki kebenaran yang sebenarnya terjadi. Padahal desakan membentuk Tim Independen Pencari Fakta dari berbagai unsur masyarakat sudah mengemuka,” ungkapnya kepada media, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Padahal, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan, semua orang sama kedudukannya di mata hukum sesuai dengan pasal 27 ayat 1 UUD 1945. Menurut Mardani, itulah norma yang melindungi hak asasi seorang warga negara.

“Kepolisian harus menyajikan fakta yang sebenarnya di lapangan, mengingat masyarakat masih mempertanyakan perbedaan kronologis kejadian antara kepolisian dengan FPI. Jangan biarkan ini menjadi bola liar di tengah masyarakat,” ujar Mardani.

Mardani mengatakan, dengan sejumlah kejanggalan dan perbedaan klaim yang terjadi, masyarakat memerlukan transparansi dari kasus ini.

“Nyawa tetaplah nyawa, hilangnya nyawa tanpa ada pihak yang bertanggungjawab merupakan bentuk pelanggaran HAM. Terlebih hari ini merupakan hari Hak Asasi Manusia. Jangan sampai ini menjadi sebuah pelanggaran HAM yang berat di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

“Satu nyawa saja berharga bagi keluarga dan sekitarnya, apalagi 6?. Indonesia sebagai negara hukum, yang menjunjung tinggi HAM dan demokrasi, harus bertindak sesuai dengan marwahnya. Hingga detik ini, masyarakat masih menunggu, kemana hilangnya keadilan?,” ungkap Mardani menambahkan.

Recent Posts

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

1 jam yang lalu

Berharap Capai 10 Juta Mahasiswa, DPR Dorong Penambahan Dana Beasiswa KIP Kuliah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan…

1 jam yang lalu

437 Petugas Berangkat ke Saudi, Irjen Kemenag: Kepuasan Jemaah Haji Harus Meningkat

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…

2 jam yang lalu

DPD RI Usulkan Adanya UU Anti Money Politic

MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…

2 jam yang lalu

Sebanyak 437 Petugas Haji Indonesia Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…

3 jam yang lalu

Kini, Pelatihan Reguler Dilayani secara Digital

MONITOR, Jakarta - Layanan pelatihan regular atau tatap muka yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Pusdiklat…

3 jam yang lalu