BUMN

Wujudkan Kemandirian Energi di Sumbagsel, Pertamina RU III Kembali Hadirkan Produk Avtur Unggulan

MONITOR, Palembang – Menyambut hari ulang tahun Pertamina Ke-63, Pertamina melalui Refinery Unit III Plaju yang merupakan Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, kembali menghadirkan produk Avtur untuk penuhi kebutuhan konsumsi Avtur di wilayah Sumatera Bagian Selatan dengan tajuk inisiatif “Avtur Reborn” pada Senin, 7 Desember 2020.

Prosesi peluncuran produk Avtur tersebut dilepas langsung oleh General Manager Refinery Unit III bersama CEO dan Direksi PT Kilang Pertamina Internasional yang hadir secara virtual. Kegiatan ini merupakan bentuk kado Pertamina untuk Indonesia yang termasuk dalam rangkaian acara HUT Pertamina ke-63.

Dalam sambutannya sembari memaparkan inisiatif ini, General Manager Refinery Unit III, Moh. Hasan Efendi, bersyukur karena melalui inisiatif Avtur Reborn ini, Refinery Unit III Plaju dapat memproduksi kembali produk Avtur untuk memenuhi ketahanan energi nasional dan mengurangi impor BBM.

“Pada hari ini, kami menghadirkan produk Avtur yang menjadi unggulan Refinery Unit III untuk kemandirian energi di Sumatera Bagian Selatan”, terang Hasan.

Inisiatif yang bertajuk “Avtur Reborn” ini berbentuk inovasi yang diinisiasi oleh para pekerja muda Pertamina dengan membangun Avtur Treater Unit secara mandiri mulai dari fase engineering, procurement, construction (EPC) hingga commisioning sehingga menghemat biaya pengadaan hingga Rp 45 Miliar. Dengan adanya Avtur Treater Unit ini juga dapat meningkatkan potensi margin Refinery Unit III Plaju hingga Rp 85 Miliar per tahun.

Setelah sempat mengalami penurunan produksi Avtur sejak tahun 2015 dan bahkan diskontinu produksi Avtur pada tahun 2019, Pertamina melalui Refinery Unit III Plaju akhirnya berhasil memproduksi kembali Avtur dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 KL/bulan yang merupakan pencapaian tertinggi Refinery Unit III Plaju selama lebih dari satu abad beroperasi.

Sementara itu melalui sambungan secara virtual, CEO PT Kilang Pertamina Internasional, Ignatius Tallulembang, mengatakan bahwa tahun ini tidak mudah bagi semua, Covid-19 membawa dampak besar bagi dunia tidak terkecuali bagi Pertamina. Tantangan bisnis semakin besar di tengah kondisi kesehatan yang rentan. Namun, pekerja muda Pertamina dengan semangat CIPS: Change, Innovation, Professional, Speed serta semangat pantang menyerah untuk terus menembus berbagai inovasi menjalankan program dalam rangka mencapai visi misi perusahaan.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Refinery Unit III Plaju untuk pencapaiannya. Di tahun ini PT Kilang Pertamina Internasional dapat memberikan 24 kado untuk Pertamina tercinta. Saya berharap komunikasi dengan stakeholder internal dan eksternal dapat saling mendukung program strategis, yang tidak lain untuk mencapai efisiensi dan meningkatkan daya saing perusahaan”, tutup Ignatius.

Recent Posts

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

1 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

10 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

12 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

14 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

14 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

15 jam yang lalu