BERITA

Prihatin Insiden FPI VS Polri, Aktivis Betawi Minta Kedua Pihak Tahan Diri

MONITOR, Jakarta – Insiden yang terjadi antara Front Pembela Islam (FPI) dan aparat kepolisian di Tol Jakarta – Cikampek, hingga penyebabkan enam orang laskar FPI meninggal dunia, menjadi perhatian masyarakat luas. Tak sedikit yang mengungkapkan rasa prihatinannya atas terjadinya peristiwa tersebut.

“Sebagai anak Betawi asli Petamburan, Jakarta Pusat, tentunya saya, sangat merasa prihatin sekali atas insiden ini, Saya meminta kepada kedua belah pihak bisa menahan diri agar semuanya bisa diselesaikan dengan damai, aman dan tentram,” ujar Tokoh Muda Betawi Muhidin Muchtar, kepada MONITOR, Rabu (9/12).

Diakui Muhidin, insiden yang terjadi antara FPI dan aparat kepolisian ini, tidak hanya menjadi perhatian masyarakat di Indonesia tetapi sudah menjadi perhatian masyarakat luar negeri. Oleh karenanya, harus cepat dicarikan solusi penyelesaiannya, bagaimana agar kedua belah pihak bisa mengakhiri konflik yang terjadi.

“Bukan apa-apa kalau konflik ini dibiarkan berlarut-larut dampaknya akan buruk terhadap investasi ekonomi, mengingat Jakarta ini Ibukota negara, apalagi situasinya masih pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Lanjut aktivis Betawi ini, untuk menjernihkan persoalan dalam kasus ini, FPI bisa mendesak Komnas HAM untuk melakukan investigasi atau tim pencari fakta (TPF).

“Untuk pihak aparat, saya minta sebaiknya mengedepankan upaya persuasif, meskipun dilain pihak diharuskan melakukan tindakan-tindakan pengamanan. Bila dirasakan perlu, dibenarkan melakukan tindakan keras terukur sesuai dengan SOP,” terangnya.

Muhidin berharap semoga kedepan, situasi makin membaik dan kita bisa sudahi pertikaian ini. “Jadi sekali lagi, mari kita hilangkan ego masing-masing. Bagaimana pun dampaknya rakyat yang dirugikan dan jadi korban. Mari kita bersatu bergandeng tangan membangun negeri,” ajaknya.

“Masih banyak persoalan bangsa yang lebih penting. Ayo kita saling menghormati satu sama lain, umaro menghormati ulama, begitu pula ulama menghargai umaro. Damai Indonesiaku,” pungkasnya

Recent Posts

Puan Terima Kunjungan Ketua MPR Tiongkok, Singgung Bencana Alam Landa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan…

6 jam yang lalu

Partai Gelora Tuntut Perusahaan Besar Bayar Biaya Dampak Banjir dan Longsor di Sumatera

MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menuntut sejumlah perusahaan besar pelaku perusakan dan…

10 jam yang lalu

Kemenhaj Tunda Pelaksanaan Seleksi Petugas Haji di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir…

10 jam yang lalu

Kuliah Umum di UIN Jakarta, Sekjen Liga Muslim Dunia Ingatkan Akhlak dan Kejujuran Modal Kunci Perdamaian Dunia

MONITOR, Tangsel - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Kuliah Umum dengan pembicara…

11 jam yang lalu

HKTI Lumajang Dampingi Kades Petahunan Bertemu Sekdis PU SDA Jatim, Mendesak Penanganan Abrasi Kali Asem

MNITOR, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang, Jamaluddin,…

13 jam yang lalu

DPR Dorong Dapur MBG Jadi Dapur Umum Darurat Bencana Alam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher memberikan apresiasi atas langkah…

14 jam yang lalu