Dosen Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando (dok: liputan6)
MONITOR, Jakarta – Meninggalnya enam orang anggota laskar FPI mendapat respon dari Dosen Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando. Ia turut mendoakan keenam korban penembakan polisi diampuni segala dosa mereka.
“Saya turut mendoakan agar enam anggota FPI yang tewas itu diampuni dosa-dosanya,” kata Ade Armando, dalam cuitannya di laman Twitter, Rabu (9/12).
Peneliti di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) ini menilai keenam korban tewas itu adalah korban pimpinan FPI.
“Mereka itu cuma korban kebusukan para pimpinan FPI yang terus menanamkan kebencian dan kebohongan dalam diri mereka bertahun-tahun,” tukas Ade Armando.
Sebagaimana diketahui, enam orang anggota laskar FPI tewas usai baku tembak dengan polisi di jalan tol Cikampek-Jakarta. Mereka berupaya menghalau mobil polisi ketika diduga hendak menghadang mobil berisi rombongan Habib Rizieq Shihab dan keluarganya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri oleh…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini, mengumumkan bahwa layanan pengajuan pendaftaran keberadaan pesantren dibuka…
MONITOR, Lhokseumawe - TNI terus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam di wilayah Aceh…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat perannya dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya percepatan implementasi dana abadi pesantren serta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus berikhtiar menemukan jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang (ghaib)…