POLITIK

Gerindra Desak Bentuk Tim Investigasi Usut Penembakan Laskar FPI

MONITOR, Jakarta – Meninggalnya enam orang pasukan pengawal Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, di jalan tol Cikampek menuai sorotan publik. Dari pihak FPI menyatakan, rombongan Rizieq dihadang di jalan tol saat hendak menghadiri sebuah acara pengajian.

Sementara versi kepolisian, tim pengawal Rizieq disebut menggunakan senjata tajam untuk melawan polisi.

Untuk mencari kebenaran ini, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Habiburrokhman mendesak agar dibuatkan tim investigasi independen dalam mengungkap kasus penembakan ini.

“Harus dibentuk tim investigasi independen khusus terkait penembakan di tol Cikampek,” kata Habiburrokhman, Senin (7/12).

“Pengusutan harus berjalan transparan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” tambahnya.

Recent Posts

Kemenperin Gandeng Akademisi untuk Penyempurnaan SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah pembangunan industri nasional melalui implementasi Strategi Baru…

1 jam yang lalu

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

4 jam yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

5 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

6 jam yang lalu

KSKK Madrasah Publikasikan Pedoman Pendidikan Inklusif, Ini Respon Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mempublikasikan pedoman pendidikan inklusif…

8 jam yang lalu

DPR Harap Pemulihan Infrastruktur Aceh dan Sumatera Dipercepat, Waspada Bencana Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras berharap Pemerintah…

9 jam yang lalu