POLITIK

Gerindra Desak Bentuk Tim Investigasi Usut Penembakan Laskar FPI

MONITOR, Jakarta – Meninggalnya enam orang pasukan pengawal Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, di jalan tol Cikampek menuai sorotan publik. Dari pihak FPI menyatakan, rombongan Rizieq dihadang di jalan tol saat hendak menghadiri sebuah acara pengajian.

Sementara versi kepolisian, tim pengawal Rizieq disebut menggunakan senjata tajam untuk melawan polisi.

Untuk mencari kebenaran ini, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Habiburrokhman mendesak agar dibuatkan tim investigasi independen dalam mengungkap kasus penembakan ini.

“Harus dibentuk tim investigasi independen khusus terkait penembakan di tol Cikampek,” kata Habiburrokhman, Senin (7/12).

“Pengusutan harus berjalan transparan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” tambahnya.

Recent Posts

Parade Bastille Day 2025, Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia dan Prancis

MONITOR, Jakarta - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan…

7 jam yang lalu

Uni Eropa Permudah Visa Bagi WNI, DPR Dorong Orkestrasi RI Manfaatkan Momentum Borderless

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyambut…

8 jam yang lalu

Menteri PU Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Dimulai September 2025

MONITOR, NTB - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau secara langsung digunakannya Sekolah Rakyat…

9 jam yang lalu

Puan Soal Kasus Beras Oplosan, Rakyat Jangan Jadi Korban Pasar yang Tidak Jujur!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…

10 jam yang lalu

DPR Nilai Keanggotaan RI di BRICS Dapat Dimanfaatkan untuk Siasati Tekanan Tarif Impor AS

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…

12 jam yang lalu

Tutup Sukses Operasional Haji 2025, Menag Jelaskan Formula 5BPH

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…

12 jam yang lalu