Jumat, 29 Maret, 2024

Mensos Jadi Tersangka, Presiden: Saya Tak Akan Melindungi yang Terlibat Korupsi

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK”

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa ia tidak akan melindungi siapapun yang terlibat kasus korupsi.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat menanggapi kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara.

“Saya tidak akan melindungi yang terlibat korupsi,” ungkapnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/12/2020).

Jokowi mengaku percaya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja secara profesional dan transparan. Menurut Jokowi, Pemerintah juga akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

- Advertisement -

“Kita semuanya percaya KPK bekerja secara transparan, secara terbuka, bekerja secara baik, profesional dan pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Jokowi, pemerintah tidak akan menghalang-halangi kerja KPK dalam menangani kasus yang menjerat Juliari P. Batubara tersebut maupun kasus-kasus lain yang menjerat bawahannya. Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan menghormati proses hukum di KPK.

“Ya tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK,” katanya.

Sekadar informasi, Mensos Juliari P. Batubara telah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Covid-19 dan telah ditangkap oleh KPK.

Selain Juliari, ada sejumlah orang lagi yang telah ditetapkan sebagai tersangka, diantaranya adalah Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono selaku PPK di Kemensos RI. Kemudian Ardian IM dan Harry Sidabuke yang merupakan pihak swasta sebagai vendor dari pengadaan bansos.

KPK menduga Juliari menerima jatah Rp10 ribu dari setiap paket sembako senilai Rp300 ribu per paketnya. Total setidaknya KPK menduga Juliari sudah menerima Rp8,2 miliar dan akan kembali menerima sebesar Rp8,8 miliar.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER