PEMERINTAHAN

Gubernur Bengkulu Ajak Seluruh Pihak Perkuat Kostratani

MONITOR, Bengkulu – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam proses percepatan pembangunan pertanian di Provinsi Bengkulu. Menurutnya, diperlukan sinergitas antar dinas dan instansi terkait supaya pembangunan pertanian bisa berjalan secara efektif.

“Saya mengajak semua pihak di Provinsi Bengkulu untuk bersama-sama fokus melaksanakan tugas mulia ini. Kita ada dalam satu kesatuan untuk menjadikan Komando Strategi Pertanian (Kostratani) di Kecamatan sebagai kunci dari singkronisasi dan akselerasi pembangunan pertania,” ujar Dedy saat mendampingin kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Kamis, 3 Desember 2020.

Ajakan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Dedy, sektor pertanian memiliki peran stragis dalam pemenuhan kebutuhan pangan, penyerapan tenaga kerja, serta sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, pembangunan pertanian tidak hanya berdampak pada petani dan pelaku usaha tani, tetapi juga berdampak terhadap ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

“Bahkan pembangunan pertanian juga berdampak pada stabilitas politik dan keamanan nasional untuk menjamin sinergi dan kesatuan pembangunan pertanian di setiap lini agar fokus dalam mencapai sasaran,” katanya.

Oleh karena itu, Dedy menyampaikan momentum ini harus dijadikan sebagai ajang meningkatkan produksi. Apalagi, Provinsi Bengkuku baru saja mendapat alokasi kegiatan tanaman pangan yaitu padi hibrida seluas 21 ribu ha, jagung hibrida seluas 18 ribu ha, dan alat pasca panen sebanyak 2 unit.

Selain itu, Bengkuku juga mendapat bantuan kegiatan PATB padi seluas 4100 ha. Untuk perkebunan sendiri mendapat alokasi kegiatan peremajaan karet seluas 200 ha dan UPH pengolaan kopi sebanyak 3 unit.

“Peningkatan produksi setiap tahun harus meningkat 7 persen per tahun. Untuk mendukung pencapaian peningkatan produksi, target looses harus turun dari 12 persen turun menjadi 5 persen. Dengan peningkatan produksi ini diharapkan dapat semakin membuka peluang ekspor komoditi tanaman pangan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat. Terlebih lagi, sektor pertanian terbukti mampu bertahan di tengah krisis apapun.

“Kalau kita mau meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperbaiki kehidulan, maka perbaiki dulu sektor pertanian ada,” tutupnya.

Recent Posts

Kenalkan Produk Mamin Premium, Kemenperin Siap Gelar Specialty Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian proaktif mengakselerasi pengembangan industri makanan dan minuman (mamin) dalam negeri,…

16 menit yang lalu

Jadi AC Perdana DAIKIN Produksi Indonesia, Nusantara Prestige Tawarkan Kecanggihan Standar Global

MONITOR, Jakarta - Seri perdana AC hunian DAIKIN buatan Indonesia resmi diperkenalkan di Jakarta (30/6/2025).…

2 jam yang lalu

54 Hari Layanan Daker Makkah, dari Ribuan Bus, Ratusan Hotel, Layanan Ibadah hingga Jutaan Boks

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah berakhir, ditandai pelepasan jemaah asal Jawa Barat…

3 jam yang lalu

Umrah Bersama Prabowo, Menag Doakan Keberkahan Bangsa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berkesempatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjalankan…

5 jam yang lalu

TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie…

5 jam yang lalu

Indo Livestock 2025 Dibuka, Kementan Dorong Inovasi dan Investasi Peternakan Nasional

MONITOR, Surabaya - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mendorong penguatan investasi…

6 jam yang lalu