Pjs Walikota Depok, Dedi Supandi. (Foto:Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapatkan alokasi transfer daerah dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan untuk pemulihan ekonomi.
“Selain untuk pemulihan ekonomi, alokasi transfer daerah ini juga guna percepatan penanganan Covid-19 dan program prioritas pembangunan strategis,” kata Pjs Walikota Depok Dedi Supandi, di Balai Kota Depok, Kamis (03/12).
Dedi mengatakan, adapun besaran anggaran yang dialokasikan untuk setiap daerah berbeda-beda. Semua tergantung kebutuhan dan kebijakan dari pemerintah pusat.
“Total nilai secara nasional sekitar Rp 2.000 triliun. Kota Depok sendiri nilainya sudah ditetapkan yaitu Rp 1,237 triliun. Kami akan pergunakan uang ini sesuai arahan Presiden RI,” jelasnya.
Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo menekankan empat hal yang yang perlu diperhatikan kabupaten/kota terkait prioritas pembangunan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini.
Pertama, penanganan kesehatan yaitu Covid-19 dan vaksinasi. Kedua perlindungan sosial, seperti kelompok kurang mampu dan rentan.
Ketiga untuk pemulihan ekonomi yaitu dengan mendukung UMKM serta dunia usaha. Dan terakhir adalah untuk reformasi struktural di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…
MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…
MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…
MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…
MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…