MONITOR, Jakarta – Di bawah kemepimimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), Kementerian Pertanian (Kementan) diam-diam menorehkan banyak penghargaan. Dengan demikian, setahun menjabat sebagai Menteri Pertanian, SYL melakukan berbagai terobosan positif dan dicapai di tengah masa sulit karena pandemi covid 19.
SYL menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap proses pembangunan yang dijalankan Kementan, khususnya di masa pandemi covid 19. Menurutnya, masa sulit ini diraskaan dunia, bahkan negara-negara lainya mengalami penyusutan ekonomi yang luar biasa akibat dampak pandemi corona ini.
“Namun demikian, pertanian Indonesia Indonesia justru menjadi sektor yang kuat. Untuk itu, sederet penghargaan yang diraih menunjukkan bahwa Kementan telah melakukan banyak terobosan terhadap peningkatan produksi dan ketahanan pangan, pelayanan dan penyelenggaraan birokrasi yang transparan dan pencegahan korupsi,” kata SYL di Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Berikut sederet penghargaan yang diterima Kementan di era Mentan SYL:
Pertama, pada 21 November 2019, Kementan menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) atas capaian sebagai Badan Publik Informatif. Penghargaan tersebut disampaikan dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019.
Kedua, pada 27 November 2019 Kementan lagi-lagi meraih penghargaan. Di bawah pimpinan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meraih penghargaan TOP Digital Implementation on Ministry 2019.
Ketiga, pada 12 Desember 2019 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan Kementan sebagai kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik selama tahun 2019.
Keempat, 13 Desember 2019 Kementan berhasil meraih kembali penghargaan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Nasional oleh Menteri PAN – RB di 4 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden Jawa Tengah, Balai Embrio Transfer Cipelang Bogor, Balai Inseminasi Buatan Bandung Jawa Barat, Balai Penelitian Tanaman Keras Malang dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung.
Kelima, pada 26 Februari 2020 Kementan menerima penghargaan dengan kategori AA (Sangat Memuaskan) pada Penganugerahan Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Keenam, 21 Juli 2020 Kementan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2019 dan LHP atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bagian Anggaran 999.07 (Belanja Subsidi Pupuk) Tahun 2019.
Ketujuh, pada 26 Agustus 2020 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penghargaan kepada Kementerian Pertanian RI (Kementan) berupa Sertifikat bertajuk ‘Aksi Nasional Pencegahan Korupsi’ [ANPK]. Sertifikat ANPK diserahkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta.
Kedelapan, pada 18 November 2020 Kementan mendapat penghargaan Pengelolaan Barang dan Jasa 2020 dengan kategori paling transparan. Penghargaan ini diberikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Kesembilan, pada 25 November 2020 Kementan meraih peringkat pertama penghargaan Komisi Informaai Pusat (KIP) sebagai Kementerian Paling Informatif tahun 2020.
Kesepuluh, pada 25 November 2020 Kementan mendapatkan penghargaan Inovasi Pelayanan Publik oleh Menteri PANRB, sebagai 45 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik 2020.
Kesebelas, pada 1 Desember 2020, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dianugrahi penghargaan dedikasi dan pengabdian tanpa batas dalam acara Gatra Awards 2020. Mentan SYL mendapat apresiasi besar sebagai menteri yang mampu mendorong ketahanan serta ekapor pangan selama pandemi Covid-19.