MONITOR, Jakarta – Viralnya video suara adzan berkumandang diiringi seruang berjihad menuai komentar banyak kalangan, tak terkecuali PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
Ketua PP Bamusi Faozan Amar menilai seruan adzan dengan ajakan jihad bukan ajaran Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, adzan merupakan ajakan untuk melaksanakan salat bukan untuk berjihad.
Sementara itu, ajakan jihad biasanya diserukan oleh para ulama, khatib, ustadz, kiai dan tokoh agama melalui mimbar ceramah, khutbah dan taushiyah.
“Bukan oleh muadzin. Jelas hal itu tidak lazim dilakukan,” tegas Faozan Amar, Selasa (1/12).
Lebih jauh, Faozan meminta agar seluruh pihak berhenti menyebarluaskan video seruan adzan tersebut karena khawatir berdampak buruk bagi masyarakat, khususnya umat Islam.
“Aparat keamanan dan instansi terkait harus menghentikan peredaran video adzan ajakan berjihad agar tidak semakin meluas,” pinta Faozan.
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan, perlu adanya tindakan…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan petugas dalam operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kepada…
MONITOR, Jakarta - Tanwir I ‘Aisyiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,…
MONITOR, Jakarta - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Romli Atmasasmita, mengungkapkan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Industri otomotif masih menghadapi tantangan yang cukup berat untuk bisa semakin melaju.…