Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy
MONITOR, Cianjur – Kementerian Pertanian memaksimalkan sektor pertanian di Cianjur, Jawa Barat, dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) juga benih.
Jenis bantuan Alsintan yang diberikan untuk 40 kelompok tani tersebut, meliputi 12 unit Cultivator, 24 Hand Sprayer dan 15 unit Pompa Air.
Sedangkan jenis benih sayuran di antaranya Jagung Manis, Bawang Merah, Cabai Merah, Sawi Hijau, Bayam, Cabai Rawit, Kangkung, Mentimun, Jahe Merah dan Kacang Panjang.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap bantuan yang diberikan bisa membuat petani semakin semangat.
“Dengan bantuan ini, kita berharap petani semakin giat beraktivitas. Dan tentunya bisa membantu meningkatkan produktivitas dan turut meningkatkan pendapatan petani,” katanya, Sabtu (28/11/2020).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, mengatakan petani harus bisa memaksimalkan alsintan.
“Alsintan memiliki banyak manfaat buat petani. Salah satu yang paling utama, alsintan bisa membantu meningkatkan produktivitas pertanian. Karena, alsintan mampu menekan losses,” tuturnya.
Sarwo Edhy menambahkan, alsintan bisa dimanfaatkan untuk mempercepat produksi pertanian.
“Alsintan bisa membantu mempercepat proses tanam. Bahkan prosesnya akan jauh lebih efisien. Alsintan juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung proses pertanian, dari hulu sampai hilir. Dari olah tanah sampai packaging,” ujarnya.
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…
MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…
MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…