BERITA

Dinilai Pro Rakyat, Program Pradi-Afifah Paling Ditunggu Masyarakat Depok

MONITOR, Depok – Program berobat gratis, pembangunan sekolah negeri dan pembangunan RW dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna-Afifah Alia, jadi program yang paling ditunggu masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Relawan Sohib Bang Pradi, Purnomo, saat ditemui di wilayah Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Sabtu (28/11).

“Program berobat gratis dengan KTP, pembangunan sekolah negeri, seperti SMP, SMA dan Madrasah memang jadi kebutuhan masyarakat. Ini jadi program yang langsung mendapat perhatian masyarakat karena memang pro rakyat,” kata Purnomo saat menggelar silahturahmi dengan warga RW 01, Tanah Baru Depok.

“Setiap kami keliling, program ini paling banyak dibicarakan. Termasuk program pembangunan RW dengan anggaran Rp.500 juta per RW,” sambungnya.

Anggota DPRD Depok dari Fraksi PAN menambahkan, program-program yang digagas pasangan Pradi-Afifah lebih berkeadilan dan merata ketimbang program pembangunan per kelurahan.

Menurutnya, ketimpangan program sebelumnya yang diplot di kelurahan menjadi dasar pemikiran untuk memberikan otoritas pembangunan langsung kepada RW.

“Sebab setiap kelurahan memiliki jumlah RW yang berbeda-beda. Jadi jika setiap kelurahan mendapat porsi sama, tidak ada keadilan dan pemerataan,” kata Nurhasan.

“Selama ini banyak RW yang berkeluh kesah ketika mereka usulkan program pembangunan mereka di Musrenbang di kelurahan banyak yang tidak terealisasi. Hanya mengajukan program saja, tapi realisasinya tidak ada,” tambahnya.

Lebih jauh, Nurhasan mengatakan mekanisme dari anggaran pembangunan Rp.500 juta per RW, nantinya tidak langsung diberikan begitu saja. RW harus aktif mengajukan program pembangunan di lingkungannya.

“RW harus proaktif mengajukan program. Jadi kalau RW nya tidak aktif ya tidak akan dikasih,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Minta KPI Setop Program Xpose Trans7 Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…

6 jam yang lalu

MPS dan Biwali Datangi KPID Banten, Kiai Matin Desak Izin Siaran Trans7 Dicabut

MONITOR, Banten - Majelis Pesantren Salafi (MPS) dan Bintang Sembilan Wali (Biwali) datang ke Komisi…

7 jam yang lalu

KN. Tanjung Datu-301 Kenalkan Wawasan Kemaritiman Kepada Pelajar

MONITOR, Cilegon - Sebagai upaya menanamkan semangat kemaritiman sejak dini, sebanyak 84 siswa-siswi beserta 7…

9 jam yang lalu

Indonesia dan Austria Kolaborasi Tingkatkan Skill SDM Industri Furnitur Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia, khususnya di sektor furnitur,…

10 jam yang lalu

Menag Minta PTKIN dan Pesantren Bersinergi Saling Melengkapi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan…

13 jam yang lalu

Pelajar hingga Mahasiswa Antusias Belajar Observasi Hilal di Stan Bimas Islam STQH Nasional

MONITOR, Kendari - Stan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) pada ajang Seleksi…

14 jam yang lalu