BERITA

Sekolah Tatap Muka di Depok Batasi Waktu Sehari Maksimal Empat Jam

MONITOR, Depok – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok terus mempersiapkan diri merespons keputusan pemerintah pusat mengenai diberlakukannya sekolah tatap muka pada Januari 2021. Di semester genap nanti, diberlakukan pembatasan waktu pelajaran maksimal empat jam setiap harinya.

“Meskipun diperbolehkan untuk kembali bersekolah, namun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak secara penuh dilakukan, seperti sebelum terjadi pandemi. Kita juga tetap menyiapkan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) atau online,” kata Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin, Kamis (26/11) kemarin.

Dikatakannya, dalam sehari waktu pembelajaran tatap muka maksimal empat jam. Jumlah siswa dalam satu ruangan pun, paling banyak 18 pelajar.

Thamrin menambahkan, pihaknya tidak memperkenankan adanya KBM di luar mata pelajaran pokok. Selain itu, untuk meminimalisir kerumunan, para pelajar diminta membawa bekal masing-masing, karena sekolah tidak boleh membuka kantin.

“Setelah selesai KBM, ruangan tersebut harus disterilkan dengan penyemprotan disinfektan,” katanya.

Lebih lanjut Thamrin menjelaskan, pihaknya juga akan melihat kesiapan dari pihak satuan pendidikan. Salah satunya mengenai ketersediaan sarana-prasarana (sarpras) kesehatan dan kebersihan.

“Seperti tempat cuci tangan portabel, alat pengukur suhu, atau ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Termasuk, mempertimbangkan kesehatan para guru juga,” pungkasnya.

Recent Posts

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

2 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

3 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

3 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

4 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

7 jam yang lalu

DPR Nilai Usulan Penambahan Insentif dari PAD Bukan Solusi Ideal Cegah Korupsi Kepala Daerah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menilai usulan tambahan insentif dari Pendapatan…

7 jam yang lalu