KPK menetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo dan enam rekannya sebagai tersangka/ dok: Tirto.id
MONITOR, Jakarta – Dua tersangka dalam operasi tangkap tangan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, yakni staf khusus Menteri KKP, Andreau Misanta Pribadi (AMP) dan pihak swasta, Amiril Mukminin (AM), telah menyerahkan diri.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri. Diketahui, keduanya merupakan buron kasus suap terkait perizinan tambak, usaha, dan pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Tersangka AMP dan AM menyerahkan diri secara kooperatif di gedung KPK pada pukul 12.00 WIB.
“Siang ini sekira pukul 12.00 kedua tersangka APM selaku staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga bertindak selaku Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster pada Kementerian KP, dan AM secara kooperatif telah menyerahkan diri dan menghadap penyidik KPK,” ujar Ali Fikri, Kamis (26/11).
Dalam kasus yang menyeret Menteri Kelautan dan Perikanan ini, KPK menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Dimana enam orang di antaranya merupakan penerima suap, dan satu orang pemberi suap.
Keenam penerima suap adalah:
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) gulirkan…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur Indonesia semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai kekuatan baru di Asia. Didukung…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan delapan gedung yang dibangun melalui pembiayaan Surat…
MONITOR, Jakarta - Indonesia menatap masa depan pangan dengan optimisme. Berbagai capaian sektor pertanian di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membahas langkah-langkah…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia…