Ekonom senior Rizal Ramli (net)
MONITOR, Jakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berpandangan negara perlu hadir untuk mengatur kehidupan dunia maya, utamanya dalam menyaring derasnya arus informasi.
Selain itu, Hadi menilai media sosial kini menjadi alat yang ampuh untuk dijadikan alat komunikasi politik.
“Medsos dapat menjadi alat komunikasi politik, hanya terkadang penggunaannya bisa menjadi buruk pada persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Hadi saat mengisi webinar bertajuk ‘sinergi anak bangsa dalam menjaga keutuhan negara dari aksi separatisme’.
Menanggapi wacana ini, eks Menteri Kelautan dan Kemaritiman Rizal Ramli menilai TNI terlalu jauh apabila mengatur kehidupan masyarakat sipil, termasuk urusan penggunaan media sosial.
“Mas Hadi Panglima TNI, ini mah sudah kejauhan smiling face with open mouth and smiling eyes, bukan tugas TNI ngatur dinamika masyarakat sipil,” kritik Rizal Ramli, Senin (23/11).
“TNI perlu siapkan counter cyber war, untuk hadapi ancaman perang cyber dari negara2-negara lain. Bukan cawe-cawe urusan sipil,” tandasnya lagi.
MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…
MONITOR, Manado - Civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Institut Agama Kristen…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran…