POLITIK

Fahri Hamzah: Jangan Rusak Pilkada dengan Isu Pusat

MONITOR, Jakarta – Politikus senior Fahri Hamzah mengingatkan semua elemen untuk bersatu menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Salah satu inisiator pendiri Partai Gelora Indonesia ini mengatakan, tidak ada gunanya membangkitkan kembali konflik ideologi ditengah masa pilkada.

“Ayo kembali bersatu. Ngapain sih konflik ideologi ini bangkit kembali? Kan pemilu nasional (pileg dan pilpres) masih jauh,” kata Fahri Hamzah, menyoroti fenomena pilkada.

Ia menegaskan, sudah saatnya masyarakat Indonesia bersatu mengawal pelaksanaan pilkada. Selain itu, ia meminta agar sekelompok pihak tidak memperkeruh suasana.

“Ayo kawal pilkada. Biar 270 daerah dapat pemimpin terbaik. Jangan rusak pilkada dengan isu pusat. Sama-sama nahan diri dong. Dewasa dikit kenapa sih,” pungkasnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

5 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

6 jam yang lalu