POLITIK

Fahri Hamzah: Jangan Rusak Pilkada dengan Isu Pusat

MONITOR, Jakarta – Politikus senior Fahri Hamzah mengingatkan semua elemen untuk bersatu menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Salah satu inisiator pendiri Partai Gelora Indonesia ini mengatakan, tidak ada gunanya membangkitkan kembali konflik ideologi ditengah masa pilkada.

“Ayo kembali bersatu. Ngapain sih konflik ideologi ini bangkit kembali? Kan pemilu nasional (pileg dan pilpres) masih jauh,” kata Fahri Hamzah, menyoroti fenomena pilkada.

Ia menegaskan, sudah saatnya masyarakat Indonesia bersatu mengawal pelaksanaan pilkada. Selain itu, ia meminta agar sekelompok pihak tidak memperkeruh suasana.

“Ayo kawal pilkada. Biar 270 daerah dapat pemimpin terbaik. Jangan rusak pilkada dengan isu pusat. Sama-sama nahan diri dong. Dewasa dikit kenapa sih,” pungkasnya.

Recent Posts

Hilal Awal Safar 2025 Terlihat di Tiga Titik Utama

MONITOR, Jakarta - Indonesia bersama negara-negara anggota MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan…

7 jam yang lalu

IKA PMII Ciputat Luncurkan Gerakan Wakaf untuk Rumah Pergerakan

MONITOR, Tangerang Selatan - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Ciputat resmi meluncurkan…

11 jam yang lalu

Komisi I DPR Serukan RI dan ASEAN Jembatani Konflik Kamboja Dan Thailand

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin, berpandangan penyelesaian sengketa perbatasan antara Kamboja…

12 jam yang lalu

Jasamarga Transjawa Tol Selenggarakan Edukasi Dini Tertib Berlalu Lintas

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyelenggarakan…

13 jam yang lalu

Kementerian PU Percepat Pembangunan Bendungan Cijurey

MONITOR - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan Bendungan Cijurey yang berlokasi di Kecamatan…

14 jam yang lalu

Ada 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah…

19 jam yang lalu