POLITIK

Pengamat: Tanggapi Nikita Mirzani, HRS ‘Bunuh Diri’

MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) menilai ucapan keras Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menyebut Nikita Mirzani “Lonte” sebagai respon berlebihan. Menurutnya, ucapan kasar itu tak pantas keluar dari mulut seorang pendakwah yang memiliki banyak pengikut loyal apalagi keturunan nabi.

“Ucapan HRS seperti bunuh diri. Kita tidak tau apa yang melandasi lidahnya menjadi ringan mengeluarkan tudingan itu. Ini jelas menurunkan derajatnya sendiri,” kata Fadhli, Rabu (18/11/).

Menurut Fadhli, sebagai tokoh agama seharusnya HRS menjaga komunikasi di depan umum dan tidak mudah mengumbar ujaran kebencian atau cacian terhadap siapapun.

“Prinsipnya ya kalau tidak mau dikata-katain ya perlu menjaga sikap. Proporsinal, kalau seorang pendakwah ya tampilkanlah sebagai seorang pendakwah. Jangan sebagai seorang pendakwah yang ditampilkan justru lebih banyak yang lainnya,” papar Fadhli.

Di sisi lain, Fadhli menilai ucapan Nikita Mirzani seperti menguak tabir bagaimana seorang HRS ini sangat dihormati oleh pengikutnya.

“Menghormati boleh, fanatik juga boleh tetapi jangan berlebihan lah. Apalagi sampai mengkultuskan. Seolah-olah bebas khilaf dan dosa. HRS juga tidak perlulah memposisikan diri seperti berada di menara gading yang tidak boleh dikritik, apalagi merasa benar sendiri,” ujarnya.

Recent Posts

Menteri Maman Tegaskan UMKM Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

MONITOR, Pontianak - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa UMKM…

1 jam yang lalu

Kemenag Buka Kembali Pengajuan Kenaikan Jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali membuka pengajuan kenaikan jabatan akademik dosen untuk Lektor Kepala…

2 jam yang lalu

Kementerian PU Dorong Pemda Kerja Sama dengan Swasta untuk Percepat Akses Air Bersih

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya meningkatkan akses air bersih yang layak…

4 jam yang lalu

Tingkatkan Kenyamanan Saat Mudik Lebaran 2025, PT JMRB Siapkan 25 Titik Ruang Laktasi di Rest Area Travoy

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka menambah kenyamanan para pengendara jalan tol saat arus mudik dan…

4 jam yang lalu

Dukung Upaya Penegakan Hukum, SPPN Menolak Issue Yang Menyesatkan dan Meresahkan Masyarakat Tentang Pertamina

MONITOR, Jakarta - Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) menyampaikan dukungan terhadap proses penegakan hukum…

5 jam yang lalu

Pertamina Tak Bahas Kasus Pertamax Oplosan dalam Rapat, DPR: Innalilahi Wainnailaihi Rojiun

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam mengkritik para petinggi PT Pertamina yang…

6 jam yang lalu