MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyadari banyak orang yang tidak dapat mengakses internet atau tidak mampu membayar biaya internet. Untuk itu, pemerintah mengambil berbagai langkah mengalokasikan anggaran untuk bantuan kuota internet.
“Tidak hanya untuk murid atau mahasiswa, tetapi juga untuk para guru dan dosen,” kata Sri Mulyani dalam peluncuran program Bantuan Subsidi Upah (BSU), Selasa (17/11) kemarin.
Selain itu, ia menjelaskan pemerintah akan memberikan bantuan subsidi upah bagi pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag).
Adapun subsidi yang diberikan yaitu sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan kepada 2,4 juta orang (Kemdikbud 1,6 juta orang dan Kemenag 800 ribu orang) yang akan langsung ditransfer ke rekening penerima bantuan.
“Disini lah APBN harus bekerja ekstra keras. Defisit diperkenankan untuk diperlebar karena turunnya penerimaan pajak dan adanya kebutuhan menyelamatkan masyarakat, khususnya kalangan terbawah, yang tidak bisa ditunda,” imbuhnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…