Sabtu, 23 November, 2024

Seratus Pelajar Papua Ikuti Lomba Hari Pahlawan Nasional

Lomba itu diinisiasi oleh Presidium Putra Putri Pejuang Pepera Papua bekerjasama dengan Rumah Belajar Papua Hey.

MONITOR, Jayapura – Sebanyak seratus pelajar usia dini tingkat SD dan SMP Asli Papua mengikuti lomba Hari Pahlawan Nasional.

Lomba yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional itu diinisiasi oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5) Provinsi Papua bekerjasama dengan Rumah Belajar Papua, Papua Hey.

Lomba khusus menggambar dan baca puisi untuk pahlawan itu berlangsung di Pendopo Igwa-igwa Ondikeleuw Haleufoiteuw Hele Wabhouw, Jalan Bisteur Pos, Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (7/11/2020), yang dihadiri langsung Kepala Staf Korem (Kasrem) 172/PWY Kolonel Inf Achmad Fauzi dan Ketua Ormas P5 Yanto Eluay.

Kegiatan lomba menggambar untuk anak kelas IV sampai kelas VI tingkat SD dan Lomba Baca Puisi untuk anak usia SMP memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020 ini mengusung tema ‘Pahlawan Dalam Diriku’ diikuti seratus peserta kategori pelajar SD dan SMP yang ada di Kota Sentani.

- Advertisement -

Ketua Ormas P5, Yanto Eluay, mengungkapkan bahwa dalam rangka Hari Pahlawan 10 November 2020, pihaknya bekerjasama dengan Rumah Belajar Papua di bawah naungan Kodam XVII/Cenderawasih yang peduli terhadap generasi muda khususnya peningkatan sumber daya manusia memang sengaja menggelar berbagai lomba tersebut.

“Pada peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2020, kita melaksanakan kegiatan lomba menggambar yang diikuti oleh anak SD kelas IV sampai kelas VI. Sedangkan untuk tingkat SMP, kita akan buat lomba baca puisi Pahlawan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Minggu (8/11/2020).

Pria yang juga Ondofolo Kampung Sereh itu menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran siswa-siswi sekolah akan kebesaran bangsa Indonesia dan Pahlawan Indonesia asal Papua. 

“Papua juga memiliki pahlawan yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Sehingga tujuan dilaksanakan kegiatan seperti ini adalah untuk memperingati Hari Pahlawan dan pengembangan sumber daya manusia dalam hal ini generasi muda kita. Selain itu juga generasi muda anak-anak kita baik itu dari tingkat SD sampai SMP, untuk mereka dapat memahami serta mengetahui siapa saja pahlawan Indonesia,” ujarnya.

Menurut Yanto, pahlawan yang berjuang melawan penjajah Belanda dan juga berjuang untuk kemerdekaan bangsa Republik Indonesia harus diperkenalkan kepada anak-anak atau generasi muda kita.

“Generasi muda kita harus tahu, bahwa kita sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana, pada tahun 1969 dilakukan musyawarah Pepera yang melibatkan 1.026 tokoh-tokoh Papua yang sudah menyatakan dan memutuskan Papua menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Yanto menegaskan bahwa Papua sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI sejak Pepera itu diputuskan. “Inilah yang sering saya sampaikan kepada anak-anak dan generasi muda Papua saat memperingati Hari Pahlawan 10 November,” ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Achmad Fauzi, menuturkan bahwa lomba Hari Pahlawan Nasional sangat penting dibuat guna menanamkan rasa kebangsaan kepada anak-anak Papua. 

Menurut Fauzi, mereka harus menjadi warga negara yang mencintai pahlawannya. “Itu yang kita tanamkan dari awal kepada generasi muda, sehingga mereka harus tahu sejarah Papua itu sendiri terutama pahlawan-pahlawan yang berjasa sejak dulu sampai saat ini,” ujarnya.

Fauzi berharap, lomba ini terus berkelanjutan, masih ada lagi lomba-lomba berikutnya yang bisa memberikan pemahaman serta rasa kecintaan terhadap para pahlawan dan juga orang-orang yang berjasa bagi Papua.

Sementara itu, penanggungjawab Rumah Belajar Papua atau Papua Hey Lidya Yohana, mengatakan bahwa lomba Hari Pahlawan Nasional itu dilaksanakan supaya tumbuh jiwa kepahlawanan di diri setiap anak-anak Papua. 

“Selain itu, lomba ini kita lakukan agar mereka lebih mengenal para pahlawan Papua sehingga dari lomba ini mereka dapat belajar dan termotivasi untuk menjadi generasi yang berguna bagi Bangsa terlebih untuk kemajuan Papua,” katanya.

Lidya juga berharap, ke depannya terus ada kegiatan dalam bentuk lomba seperti ini agar wawasan dari generasi muda Papua dapat terus bertumbuh dan berkembang seperti wawasan anak muda lainnya yang berada di tempat lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tersebut masih dibuka pendaftarannya di sekertariat Pendopo Adat Helebhey Obhe Kampung Sereh, Sentani hingga 9 November 2020.

Pemenang Lomba menggambar dan baca puisi tersebut nantinya akan mendapatkan hadiah sepeda dan uang tunai yakni Juara 1 sebesar Rp1.000.000, Juara 2 sebesar Rp750.000, Juara 3 sebesar Rp500.000 dan Juara Harapan 6 orang masing-masing sebesar Rp100.000).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER