PENDIDIKAN

Kunjungi Palu, Mendikbud Pastikan Pemulihan Sekolah Pascagempa Lancar

MONITOR, Palu – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kota Palu, Sulawesi Tengah selama dua hari untuk memastikan pemulihan sekolah pascagempa tahun 2018 lalu berjalan dengan lancar. Sekolah pertama yang dikunjungi adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Kota Palu yang terdampak gempa cukup parah.

Pada kunjungan ini, Mendikbud berharap pembangunan sekolah oleh pemerintah bersama United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa, berjalan dengan baik. “Semoga sisa pembangunan oleh UNDP sukses. Tolong beritahukan saya, kalau ada apa-apa lagi yang bisa dilakukan Kemendikbud,” ujar Nadiem di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8, Kota Palu, pada Rabu (4/11/2020).

Didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, Mendikbud mengatakan kerja keras pemerintah pusat dalam mewujudkan pendidikan yang baik tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa gotong royong dari ujung tombak pendidikan yaitu pemerintah daerah, kepala sekolah, dan para guru.

“Kementerian tidak punya kemampuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kalau guru-guru dan kepala sekolahnya tidak bergerak duluan. Asal mengikuti prinsip dasar merdeka belajar di mana kepala sekolah diberikan kemerdekaan dan guru-gurunya juga diberikan kemerdekaan untuk memerdekakan murid-muridnya,” ujar Nadiem.

Pascagempa pada tahun 2018, SMK Negeri 8 Kota Palu tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan kelas darurat yang dibangun oleh Kemendikbud sebanyak enam unit, dan juga tiga unit dari swasta. “Meskipun dengan kelas darurat, pelaksanakan kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan baik melalui dua metode yaitu secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring),” tutur Tardi, wakil kepala sekolah bagian kurikulum ini.

Selain bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Mendikbud juga melakukan diskusi bersama para pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) serta para guru terkait pembelajaran jarak jauh, penggunaan dana BOS, pengadaan alat informasi dan teknologi, guru ganda di SMK, guru garis terdepan, serta pengadaan gawai untuk program digitalisasi sekolah.

“Di tengah pandemi Covid-19, saya sangat mengapresiasi kebijakan BOS yang dikeluarkan Mas Menteri, di mana 100 persen dana BOS bisa digunakan untuk guru honorer,” ujar Tri, salah satu pengurus MKKS perwakilan sekolah swasta.

Turut mendampingi Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Irwan Lahace, Direktur SMK, M. Bakrun, Staf Khusus Mendikbud Bidang Komunikasi dan Media, M. Haikal, serta Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD dan Dikdasmen, Sutanto.

Recent Posts

Kemenag Pantau Hilal Awal Zulhijah di 114 Lokasi pada 27 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Zulhijah…

4 jam yang lalu

Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam dan Kurban di RPH Kota Makkah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menerbitkan edaran yang melarang jemaah…

7 jam yang lalu

Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Dorong Operasional Ramah Lingkungan

MONITOR, Balikpapan - PT Pertamina mendukung transisi energi melalui sinergi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan…

9 jam yang lalu

Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online

MONITOR, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmen Kementerian…

11 jam yang lalu

DPR: Penulisan Sejarah Bangsa Hendaknya Terbuka Kepada Publik

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti penggunaan istilah terminologi ‘sejarah…

14 jam yang lalu

Jasa Marga Bersama LPPOM MUI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal di Rest Area Travoy KM 379A

MONITOR, Semarang - Dalam rangka memperkuat pemberdayaan mitra binaan dan menjawab kebutuhan pengguna rest area…

14 jam yang lalu