Foto: Boy Rivalino
MONITOR, Depok – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok meminta warga untuk mencari jalan alternatif guna mengantisipasi terjadinya longsor dan ambrol susulan di saluran irigasi yang berada di Jalan Wadas, Pancoran Mas.
“Demi kenyamanan dan keamanan bersama, kami minta warga untuk mencari jalan alternatif lain. Karena tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut bisa semakin amblas,” kata Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi saat dikonfirmasi, Selasa (03/11).
Untuk itu Dadan mengatakan, pihaknya telah memasang rambu sebagai tanda kawasan tersebut berbahaya untuk dilalui. Seperti, tali pembatas, kayu dan rambu lalu lintas hati-hati.
“Kami juga minta kerjasama warga sekitar untuk mengajak pengguna jalan agar mencari jalur lain. Karena kondisi saat ini, jalan hanya bisa dilalui motor, itu pun harus bergantian,” terangnya.
Dadan juga memohon maaf kepada warga setempat atas ketidaknyamanan tersebut. Menurutnya, saat ini proses lelang untuk perbaikan saluran irigasi dan jalan tersebut sedang berlangsung.
“Jika sudah keluar nama pemenang lelang, secepatnya akan dikerjakan,” jelasnya.
Untuk diketahui, crossingan saluran irigasi di Jalan Wadas terkikis air, sehingga menyebabkan ambrolnya jalan yang berada di atas saluran tersebut, pada 29 Oktober dini hari. DPUPR telah melakukan cek lapangan untuk merencanakan penanganan selanjutnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat tangani kasus antraks yang terkonfirmasi di Kabupaten…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of…
MONITOR, Semarang - Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor…
MONITOR, Jakarta - Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M terus…
MONITOR, Nias - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) resmi memulai pembangunan RSUD Tafaeri di…
MONITOR - Nama Wakil Ketua DPR-RI yang juga Politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mencuat…