Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin
MONITOR, Jakarta – Kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, karena menyudutkan Islam tak hanya dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo. Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun melontarkan kecaman serupa.
Selain mengecam keras, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga menyayangkan sejumlah tindak kekerasan yang terjadi di Prancis.
“Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat mengecam terjadinya kekerasan di Kota Paris dan Nice yang mengakibatkan korban jiwa. Indonesia juga kecewa terhadap pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia,” kata Ma’ruf Amin, dalam keterangannya.
Menurut Ma’ruf Amin, pernyataan Macron berpotensi memecah belah antarumat beragama di dunia yang sedang membutuhkan persatuan dan kebersamaan untuk menghadapi pandemi covid-19.
“Mari bersama saling asah, asih, dan asuh. Menjaga nilai kesakralan agama dan mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama tanpa harus menyakiti,” imbuh Ma’ruf Amin.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…
MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…
MONITOR, Brebes - Tantangan lulusan Ma’had Aly tak kalah kompleks di banding dengan lulusan sarjana-sarjana…
MONITOR, Jakarta - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Fesal Musaad, menyampaikan…