SULAWESI

Lebih Realistis dan Berbasis Kebutuhan, Tim IMUN Klaim Programnya Dicontoh Kandidat Lain

MONITOR, Makassar – Program BPJS Kesehatan Gratis dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kota, yang digagas Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin NH (IMUN) diklaim ditiru oleh kandidat lain yang juga bertarung di Pilwali Makassar. Terkait dengan hal tersebut, Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus, melihat potensi program IMUN dicontoh oleh kandidat lain memang besar, karena terlihat lebih realistis dan berbasis kebutuhan warga, serta bisa dicover oleh APBD.

“Saya melihat potensi program IMUN dicontoh oleh kandidat lain memang besar, karena terlihat lebih realistis dan berbasis kebutuhan warga, serta bisa dicover oleh APBD,” kata Nurmal, Senin (2/11/2020).

Nurmal mengungkapkan, sepanjang belum diresmikan dalam sebuah program resmi di RPJMD, tentu program sama dan mirip antar kandidat kepala daerah adalah sebuah keniscayaan. Namun, setiap kandidat diharapkan melahirkan lebih banyak lagi program inovatif dan terobosan.

“Kandidat harus lebih inovatif lagi. Apalagi, Pilwali Makassar ini kan ajang pertarungan ide dan gagasan,” ujarnya.

Sementara, juru bicara IMUN, Muwaffiq, memberikan apresiasi dan berterima kasih karena kandidat lain menjiplak program kandidat nomor urut 4 tersebut. Itu artinya, apa yang menjadi program Irman – Zunnun realistis, dan tidak muluk-muluk. “Terima kasih karena sudah meniru program kami,” singkat aktivis HMI ini.

Diketahui, program prioritas Irman-Zunnun memang bersentuhan langsung dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Program-program ini juga terpampang di alat peragam kampanye yang terpasang di sejumlah ruas jalan. Antara lain, BPJS Kesehatan Gratis, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kota, Pelimpahan Kewenangan ke Tingkat RT, Dana Bantuan Hibah untuk RT, Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih, dan Digitalisasi Persampahan.

Belakangan, program-program ini diduplikasi oleh kandidat lain. Pasangan Munafri Arifuddin-Rahman Bando misalnya, memprogramkan untuk menaikkan bantuan subsidi BPJS Kesehatan.

Salah seorang warga nett, andijakaofficial meninggalkan komentarnya di akun instagram Munafri Arifuddin @appi_mika saat mengupload konten mengenai program ini. “Kenapa tidak digratiskan saja seperti program paslon no 4,” tulisnya.

Sementara, pasangan Syamsu Rizal dan Fadli Ananda, justru meluncurkan program dengan nama yang persis sama, yakni BOS Kota.

Recent Posts

Puan Sebut DPR Akan Cermati Dulu Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR belum mengambil sikap terkait putusan…

3 jam yang lalu

UIN Bandung dan Denny JA Foundation Gelar Pelatihan Penulisan Puisi Esai

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya memperkaya literasi dan ekspresi keilmuan mahasiswa serta dosen, Forum Mahasiswa…

4 jam yang lalu

Puan Desak Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Ditahan di Myanmar, Cari dan Evakuasi!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk menjamin keselamatan seorang konten…

5 jam yang lalu

Ombudsman Apresiasi Kementan Stabilkan Harga Ayam Hidup

MONITOR, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas upaya yang…

5 jam yang lalu

Kata Puan soal Surat Pemakzulan Gibran, DPR Akan Proses Sesuai Mekanisme

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan belum menerima surat pemakzulan Wakil Presiden…

5 jam yang lalu

Kemenperin Optimis Industri Mamin Kuasai Produk Halal di Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…

9 jam yang lalu