MONITOR, Bekasi – Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), Prof Rokhmin Dahuri mengapresiasi kehadiran komunitas pebisnis dan penghobi ikan cupang karena mampu memberikan kontribusi ekonomi mendongkrak produksi ikan hias Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Rokhmin Dahuri saat menghadiri Pagelaran Kontes Ikan Cupang Hias yang dilaksanakan oleh Komunitas Pebisnis dan Pehobi Cupang Hias Bekasi, Beta Patriot dalam rangka hari jadinya yang ke-9 di Blu Plaza Bekasi, Minggu (1/11/2020).
Rokhmin Dahuri yang juga merupakan koordinator penasehat menteri kelautan dan perikanan periode 2019-2024 itu mengatakan Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara produsen cupang hias di dunia sementara secara talenta, ragam jenis cupang hias Indonesia saat ini memiliki perkembangan yang pesat.
“Berbicara potensi, Indonesia adalah rajaya cupang sementara secara talenta sekarang dari ragam, jenis, warna, dan bentuk sangat luar biasa,” ujarnya.
Dengan ditopang oleh potensi dan talenta yang dimiliki cupang hias Indonesia tersebut, guru besar fakultas perikanan dan ilmu kelautan IPB itu optimistis Indonesia akan menjadi eksportir ikan hias nomor satu dunia.
“Saat ini kita masih ranking tiga dunia, maka dengan geliat bisnis dan hobi cupang ini saya optimistis paling lambat tahun 2022 kita bisa merajai menjadi juara nomor satu di dunia,” tegasnya.
Untuk itu, mantan menteri kelautan dan perikanan itu mengajak komunitas cupang untuk duduk bersama mendorong produksi cupang hias sehingga dapat memberikan dampak ekonomi luas tidak hanya bagi komunitas dan anggotaya melainkan bagi negara.
“Untuk itu nanti saya akan mengundang teman-teman komunitas masyarakat cupang Indonesia ke kantor koorniataor menteri kelautan perikanan untuk kita berdiskusi seperti apa tantangan dan kendalanya yang bisa kita bantu sehingga cupang hias kita ini benar-benar maju pesat,” pungkas ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan tersebut.