Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
MONITOR, Jakarta – Pernyataan kontroversial Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tentang penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW menuai sorotan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY menilai, tindakan Macron tersebut tetap tidak bisa dibenarkan, sekalipun dilihat dari aspek apapun. Menurutnya, kebebasan dalam demokrasi harus didasari pada toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman, termasuk dalam konteks agama.
“Masyarakat Perancis dengan demokrasi yang mapan tentu paham, menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai kartun bisa melukai umat Islam dunia. Sayang, hal semacam itu seolah dibiarkan berulang-ulang,” kritik AHY dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap Prancis kedepannya mampu menjadi contoh yang baik terutama soal berdemokrasi dan perlindungan terhadap kelompok minoritas bagi negara-negara lainnya.
“Sebagai pecinta demokrasi, saya berharap Perancis sebagai negara demokrasi yang mapan, mampu jadi contoh yang baik dalam perlindungan dan penghormatan terhadap hak-hak kelompok minoritas. Saya meyakini, demokrasi, kebebasan dan toleransi bisa berjalan beriringan,” imbuh AHY.
MONITOR, Lombok - Sebanyak 136 Starter, Pembalap Nasional Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sportbike Pertamina Mandalika…
MONITOR, Jakarta - Rencana pelaksanaan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang akan diberlakukan di jenjang…
MONITOR, Jeddah - Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melepas 20 dai dan daiyah ke Uni Emirat Arab…
MONITOR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 yang…
MONITOR, Jakarta - Upaya Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta tambahan kuota petugas haji berbuah hasil.…