Komedian Ernest Prakasa. Foto: JPNN.com
MONITOR, Jakarta – Sineas sekaligus Komedian Ernest Prakasa mengingatkan semua elemen masyarakat agar berhati-hati dalam melontarkan pendapat di ruang publik. Terlebih, apabila pendapat yang disampaikan berisi kritik dan pandangan yang berseberangan.
Bahkan, sebagai figur publik, Ernest mengaku masih takut apabila mengemukaan pendapatnya di media sosial.
“Kalau takut (berpendapat) enggak, tapi lebih berhati-hati mengemukakan pendapat. Kadang-kadang ketika kita beropini di media sosial kita agak takut dilaporkan,” kata Ernest Prakasa, belum lama ini di program Mata Najwa.
Ia menyadari, ruang berpendapat di negeri ini diperbolehkan. Akan tetapi ada aturan-aturan yang harus diterapkan dan pengintaian dalam ruang jejaring media sosial.
“Kebebasan berpendapat secara formal diizinkan, tapi realita formatnya macem-macem mulai dari cyber-army melakukan doxing tapi kita enggak tahu siapa yang melakukan teror-teror ini,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Ditjen Pendidikan Islam menjakin kerja sama dengan 46 Lembaga Pendidik dan Tenaga…
MONITOR, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) UIN Jakarta menggelar kampanye damai dengan long march…
MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…
MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…
MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…