Presiden RI Joko Widodo
MONITOR, Jakarta – Peringatan momen sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober patut direfleksikan bersama. Presiden Joko Widodo pun mengingatkan sejarah di masa lampau, dimana para pemuda berkumpul dan bangkit menyatukan solidaritas.
Dalam refleksinya, Jokowi mengenang sikap pemuda yang membuang ego serta melupakan sejenak perbedaan antara satu dengan lainnya untuk bersama-sama mengumandangkan satu ikrar.
“Para pemuda dari seluruh Nusantara berkumpul, 28 Oktober 1928, tepat sembilan puluh dua tahun lampau. Mereka melupakan perbedaan, mengumandangkan ikrar bersama, seraya menganyam impian tentang Indonesia yang bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu: Indonesia,” kata Jokowi melalui laman resminya, Rabu (28/10).
Kini, Jokowi mengungkapkan semangat dan nyala api perjuangan pemuda masih ada. Apalagi ditengah pandemi, ia mengatakan di masa sulit ini pemuda harus bersatu padu melewati masa-masa pandemi ini bersama.
“Hari ini, ikrar para pemuda di tahun 1928 itu masih bergema. Semangat, tekad, dan cita-cita pemuda Indonesia tetap menyala-nyala, bersatu melewati masa-masa sulit pandemi ini, bangkit dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju,” imbuh Jokowi.
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan secara kelembagaan 80 ribu unit Koperasi…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengapresiasi pencapaian subsektor peternakan nasional yang telah mencapai swasembada untuk dua…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melalui Direktorat perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penghentian sementara aktivitas pemanfaatan pulau-pulau kecil…
MONITOR, Jakarta - Pendaftar beasiswa (calon awardee) Program S2 dan S3 Dalam Negeri, pada Beasiswa…
MONITOR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah menyiapkan dua pemain baru yang akan…