MONITOR, Jakarta – Indonesia hari ini memperingati peristiwa bersejarah yang terjadi 92 tahun lalu. Putra-putri Indonesia, dalam Kongres Pemuda II yang berlangsung 27-28 Oktober 1928, membacakan ikrar; mengaku bertumpah darah dan berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; serta menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Peristiwa bersejarah yang menjadi momentum kebangkitan persatuan dan kesatuan bangsa ini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Untuk itu, Menag Fachrul Razi mengajak kaum milenial untuk membagun negeri dan menjaga persatuan bangsa.
“Di Hari Sumpah Pemuda ini, Saya mengajak para pemuda, generasi milenial, untuk menguatkan tekad dan semangat untuk membangun negeri, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan ajaran agama,” pesan Menag di Jakarta, Rabu (28/10)
“Jaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan sesama,” sambungnya.
Menurut Menag, pemuda adalah tulang punggung bangsa. Sejarah mencatat, tidak ada perubahan besar untuk kemajuan bangsa, di Indonesia maupun dunia, tanpa peran dan sumbangsih pemuda.
“Pemuda selalu menjadi motor penggerak pembangunan yang konsisten mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
“Dari pemuda, untuk Indonesia maju,” sambungnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…