Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk menggalang kekuatan dan solidaritas pemuda ditengah pandemi. Pesan tersebut diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.
“Jadikan momen Sumpah Pemuda sebagai kekuatan perekat nasional di kala Indonesia tengah tergores retak. Bawalah kapal besar Indonesia ini menjadi milik bersama, bukan milik sekelompok kecil orang. Itulah kesejatian persatuan Indonesia,” kata Haedar Nashir dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10).
Ia percaya kaum muda mampu bangkit bersama bersaing dengan bangsa-bangsa lain menuju Indonesia unggul berkemajuan.
“Kunci utamanya ialah kekuatan karakter, kerja keras, penguasaan iptek, dan kebersamaan demi kemenangan masa depan,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Suasana meriah dan penuh kebersamaan terasa di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat,…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Pendidikan Islam menjakin kerja sama dengan 46 Lembaga Pendidik dan Tenaga…
MONITOR, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) UIN Jakarta menggelar kampanye damai dengan long march…
MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…
MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…
MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…