MONITOR, Jakarta – Memasuki libur panjang di bulan Oktober ini, Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurai kemacetan, khususnya di Jalan Tol Cikampek. Mulai dari contraflow hingga pemberlakukan one way dari arah Jakarta menuju arah Cikampek.
Skenario tersebut dilakukan mulai dari arus mudik hingga arus balik. Arus balik sendiri diprediksi akan terjadi, pada Minggu (1/11/2020) sampai Senin (2/11/2020) dini hari.
“Kita juga sudah bersiap untuk Hari Minggu kedatangan masyarakat yang kembali ke Ibu Kota mulai dari Minggu siang sampai Senin dini hari,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada awak media.
Dijelaskannya rekayasa contraflow dan one way akan dilakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Lanjutnya, rekayasa tersebut tergantung situasional jika terjadi penumpukan kendaraan. Sedangkan rekayasa buka-tutup akan dilakukan di Tol Elevated Cikampek, apabila terjadi kecelakaan atau kemacetan.
“Jika terjadi kepadatan kami akan melakukan rekayasa buka tutup di KM 10 untuk naik ke layang Tol Elevated maupun yang ke arah Cikunir,” terangnya.
Kemudian jika terjadi kepadatan di rest area di wilayah Polda Metro Jaya, akan dilaksanakan buka-tutup di rest area KM 19, KM 39, dan KM 33.
Ditlantas Polda Metro Jaya sendiri menebar 749 personil di sejumkah titik termasuk di 16 pos pengamanan mulai dari 10 pos pengamanan jalur tol, 3 pos pengamanan di jalur arteri, hingga 3 pos pengamanan di tempat wisata.
