BERITA

Ini Rencana Alokasi Usulan Anggaran Rp100 M Bamus Betawi

MONITOR, Jakarta – Usulan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk Badan Musyawarah (Bamus) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2021 oleh Komisi A DPRD DKI, ternyata tidak hanya akan digunakan untuk peletarian budaya Betawi saja. Lebih lanjut, anggaran tersebut akan digunakan untuk kepentingan pendidikan masyarakat Betawi.

“Jadi kalau ada orang tanya kok usulan anggaran untuk Bamus Betawi besar sekali sampai 100 miliar. Saya jelaskan anggaran sebesar itu bukan hanya untuk program pelestarian budaya Betawi saja, tapi ada juga untuk program pendidikan bagi masyarakat Betawi,” ujar Anggota Komisi A DPRD DKI Jamaludin kepada MONITOR.

Disebutkan dia, program pendidikan yang dimaksud diantaranya program penunjang pendidikan sehingga masyarakat Betawi bisa mendapat pendidikan yang lebih baik serta bisa menempuh jenjang pendidikan yang tinggi dan berkualitas.

“Untuk menempuh jenjang pendidikan yang tinggi dan berkualitas tersebut tentunya harus ditunjang sarana dan prasarana yang baik pula,” ungkapnya.

Jamaludin pun merinci untuk mendukung pendidikan masyarakat Betawi, anggaran 100 miliar tersebut akan digunakan untuk pembelian lahan 30 hektar di kawasan Jonggol, pembangunan komplek sekolah masyarakat Betawi, pembangunan sekolah Paud, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, terakhir pembangunan asrama siswa/siswi masyarakat Betawi.

“Untuk pembelian lahan 30 hektar di Jonggol, itu untuk dibuat boarding school. Kalau ini bisa terealisasi saya kira, masyarakat Betawi akan lebih hebat lagi dalam soal pendidikan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam rapat Komisi A DPRD DKI mendadak heboh. Ini setelah ada anggota Komisi A dari Fraksi Golkar, Jamaludin, meminta Pemprov DKI Jakarta agar mengalokasikan anggaran 100 miliar untuk Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di dalam APBD 2021 mendatang.

“Saya hanya ingin menyampaikan amanat dari masyarakat saya, sebagai putra daerah, untuk APBD tahun 2021 melalui dana hibah, Pemprov DKI harus bisa mengalokasikan anggara untuk Bamus Betawi sebesar 100 miliar,” ujar Jamaludin dalam rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Resort and Convention, Cipayung-Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bahkan, pernyataan permintaan anggaran 100 miliar tersebut disampaikan langsung Jamaludin kepada Taufan Bakri sebagai Kepala Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) DKI yang juga ikut hadir dalam rapat Komisi A.

Recent Posts

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

4 jam yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

7 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

8 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

9 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

11 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

12 jam yang lalu