PERTANIAN

Kementan Penuhi Kebutuhan Air di Cimalaka Sumedang dengan Embung

MONITOR, Sumedang – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sawah Lega di Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini tidak lagi merisaukan permasalahan air untuk memenuhi kebutuhan pertanian.

Sebab, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) telah membangun embung di tempat tersebut.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan water management seperti pembangunan embung sangat dibutuhkan untuk menunjang pertanian.

“Keberadaan air sangat penting untuk menunjang pertanian. Kementerian Pertanian mendukung hal tersebut dengan membangun embung. Air yang berada di embung nantinya bukan hanya bisa dimanfaatkan pertanian, tetapi juga bisa untuk peternakan, perkebunan dan lainnya,” tutur Mentan SYL, Selasa (27/10/2020).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, mengatakan pembangunan embung Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, juga dilengkapi dengan pelimpas dan saluran pengeluaran embung.

“Embung ini memanfaatkan mata air sebagai sumber suplesi air. Untuk memaksimalkan air yang didapat, dibangun juga bak kontrol untuk mengendapkan lumpur sebelum dimasukkan ke embung,” katanya.

Kelompok Tani Sawah Lega memiliki luas areal lahan sawah sekitar 30 hektare (ha). Pada musim kemarau biasanya petani menyiasati kekurangan air dengan menanam palawija dan sebagian menanam padi namun tidak memberikan hasil yang memadai.

“Karena kekurangan air, seringkali petani mengalami gagal panen khususnya untuk tanaman padi. Di sana terdapat sumber air yang tidak kering meskipun pada musim kemarau. Namun, karena tidak dikelola dengan baik akibatnya tidak bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan secara optimal. Kita membantu mengoptimalkan sumber air itu dengan embung,” terang Sarwo Edhy.

Kabid Sumber Daya Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang, Dadi Djuandi, mengatakan, pihaknya membantu kelompok tani dalam menyiapkan desain bangunan embung.

“Kita bantu agar sesuai dengan kondisi lokasi dan anggaran yang tersedia. Kita juga sama dengan Dinas PUPR Sumedang untuk membuat desain dan rencana anggaran biaya (rab) pembangunan embung,” jelasnya.

Konstruksi pembangunan embung dikerjakan secara swakelola dan gotong royong. Embung selesai dibangun Mei 2020 dan langsung dapat dimanfaatkan untuk pertanaman musim kemarau.

Hasilnya, lahan kelompok tani seluas 30 ha dapat ditanami padi dan kebutuhan air tercukupi, dan saat ini sudah panen.

Kepala UPTD yang juga koordinator penyuluh, Dadi, menyampaikan pengaturan pemanfaatan air embung dilakukan secara bergilir dibagi menjadi 3 blok. Masing-masing blok mendapat jatah pengairan selama 1 minggu kemudian ganti blok selanjutnya.

“Dengan cara pergiliran tersebut maka dapat mencukupi lahan kelompok tani seluas 30 ha tersebut dapat tercukupi kebutuhan airnya. Embung juga dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk menanam ikan untuk dikonsumsi bersama oleh anggota kelompok tani,” ujar Dadi.

Ketua Kelompok Tani Sawah Lega Sutisna, penyuluh, dan Kepala Desa Dadan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, khususnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. Juga kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang karena telah mengalokasikan kegiatan embung di wilayahnya.

“Dengan adanya embung maka kebutuhan air pertanaman tercukupi, luas areal tanam dan produksi meningkat sehingga pendapatan petani pun dapat meningkat,” kata Sutisna

Recent Posts

Insentif Guru Honorer Naik, DPR: Tenaga Administratif Tidak Boleh Ditinggalkan

MONITOR, Jakarta - Guru honorer patut menyambut gembira rencana kenaikan insentif sebesar Rp100 ribu per…

1 jam yang lalu

ASN Kemenag Gotong Royong Pulihkan Masjid Pante Baro Pasca Banjir

MONITOR, Jakarta - Tim gabungan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kemenag Kabupaten Bireuen…

2 jam yang lalu

Polda Banten Kirim 100 Personel Brimob untuk Misi Kemanusiaan di Aceh

MONITOR, Jakarta - Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki, resmi melepas 100 personel Satbrimob untuk menjalankan…

6 jam yang lalu

Gebang Mekar jadi Model Nasional KNMP, Prof Rokhmin harap Struktur Ekonomi Nelayan Menguat

MONITOR, Cirebon - Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bakal dijadikan sebagai…

6 jam yang lalu

Menag: Akhir Tahun Jangan Hura-hura, Mari Isi dengan Refleksi dan Doa

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya menjadikan penghujung tahun sebagai momentum refleksi…

8 jam yang lalu

DPR Bangun Rumah Relokasi Korban Longsor Bandung Pakai Dana Pribadi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan peletakan batu pertama pembangunan…

14 jam yang lalu