BISNIS

Telkom Akselerasikan Akses Informasi di Seluruh Negeri

MONITOR, Jakarta – Merebaknya pandemi COVID-19 memberikan pengaruh yang sangat besar bagi seluruh negara di dunia. Hampir semua aktivitas para pelaku bisnis dari berbagai aspek industri terkena dampak pandemi ini dan dituntut mampu beradaptasi agar dapat bertahan.

Meski demikian, ada juga beberapa sektor industri yang memiliki peluang dan prospek yang cukup baik untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, di antaranya industri kesehatan, makanan, e-commerce, dan Information & Communication Technology (ICT).

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi satu dari sekian banyak pelaku bisnis ICT yang diharuskan untuk beradaptasi di tengah disrupsi pandemi ini. Setelah mencanangkan diri untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) sejak tahun lalu, adanya pandemi COVID-19 memberikan ruang akselerasi digital sehingga mengharuskan perusahaan untuk mempercepat upaya transformasi tersebut.

Peluang ini tentunya ditangkap Telkom sebagai sebuah momentum, tidak hanya untuk bertahan memberikan kinerja yang cemerlang tapi juga untuk melahirkan inovasi melalui produk dan layanan digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang turut mengalami pergeseran.

“Pandemi secara tidak langsung mengubah gaya hidup dan kebutuhan, hingga mengakselerasi adopsi digital masyarakat. Di Indonesia sendiri contohnya, demi meminimalisasi penyebaran virus, Pemerintah menerapkan kebijakan PSBB sehingga kegiatan aktivitas belajar dan bekerja dilakukan dari rumah. Kondisi ini menyebabkan pergeseran kebutuhan masyarakat, di mana internet menjadi kebutuhan yang sangat penting saat ini. Telkom melalui infrastruktur, platform, dan layanan digitalnya menangkap peluang ini dan menjadi enabler untuk setiap aktivitas masyarakat di masa pandemi,” ujar Direktur Keuangan Telkom, Heri Supriadi Senin (26/10)

Hal ini pula yang menjadikan Digital Business Telkomsel dan IndiHome menjadi mesin utama pertumbuhan pendapatan Perseroan pada semester pertama 2020, khususnya di masa pandemi COVID-19. IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp10,4 triliun atau tumbuh 19,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, bisnis digital Telkomsel tumbuh 13,5% YoY menjadi Rp31,9 triliun dan menumbuhkan kontribusinya terhadap pendapatan sebesar 72,4% dari 62,2% tahun lalu.

Untuk itu, Telkom secara kontinyu terus melakukan pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dari belanja modal perusahaan (capital expenditure), yang akan dimanfaatkan untuk penguatan seluruh lini bisnis, baik mobile related business, fixed broadband, dan bisnis lainnya. Meski terjadi persaingan yang tinggi dan juga turunnya bisnis legacy, Layanan Digital Telkom mampu tumbuh dan mengompensasi penurunan dari bisnis legacy, bahkan disebut menjadi penopang bisnis kinerja perusahaan.

Transformasi Perusahaan dan Digitalisasi

Tidak hanya membangun infrastruktur telekomunikasi darat, laut, dan udara hingga pelosok Indonesia, Telkom kini tengah gencar bertransformasi menjadi digital telco dengan fokus pada tiga domain bisnis digital, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Telkom secara konsisten terus mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas, mengembangkan talenta digital unggulan, mendorong kemampuan digital, dan tingkat adopsi digital bangsa serta mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik.

Untuk peningkatan digital capabilities dan pengembangan bisnis, Telkom secara cermat mengidentifikasi dan tepat memilih strateginya, dengan konsep Build (mengembangkan dari kompetensi internal), Borrow (partnership), Buy (akuisisi) dengan konsiderasi value proposition perusahaan. Telkom juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem digital melalui sarana inkubasi seperti Amoeba dan Indigo serta mendukung investasi startup melalui MDI Ventures.

“Di Indonesia, digitalisasi menjadi hal yang sangat besar manfaatnya dalam mendukung beragam aktivitas. Untuk itu, kami berupaya untuk hadir di setiap aspek kehidupan masyarakat dan mendukung kebutuhannya. Meski di tengah pandemi, dengan kerja keras dan semangat untuk terus berinovasi, kami berharap dapat terus menjaga momentum perusahaan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan negara melalui kinerja produk dan layanan terbaik demi mendukung digitalisasi Indonesia,” tutup Heri Supriadi.

Recent Posts

Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Lakukan Diversifikasi Pasar di Tengah Ketidakpastian Global

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong pengusaha UMKM…

3 jam yang lalu

Stadium General Unhalu, Prof Rokhmin beberkan Peran Perguruan Tinggi Bangun Sektor Agromaritim

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas dalam…

4 jam yang lalu

Ketua DWP Kemenag: Perempuan ASN Harus Jadi Teladan

MONITOR, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya peran…

6 jam yang lalu

Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana IIQ Kendari, Prof Rokhmin: IMTAQ dan IPTEK Wujudkan Kejayaan Islam

MONITOR, Kendari - Guru Besar IPB University Prof Rokhmin Dahuri memberikan Orasi Ilmiah pada Acara…

7 jam yang lalu

Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

MONITOR, Jakarta - Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu…

10 jam yang lalu

Kemenag Minta PIHK Jamin Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji Khusus 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memperketat layanan ibadah bagi Jemaah Haji Khusus…

11 jam yang lalu