Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati
MONITOR, Jakarta – Indonesia saat ini memiliki 10 besar produk makanan halal yang berpotensi diekspor dengan total nilai mencapai USD229 juta. Bahkan telah diekspor ke 29 negara berpenduduk mayoritas muslim.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, dengan begitu peluang untuk ekspansi produk dan pasar ini masih sangat luas.
“Pemerintah sangat mendukung usaha pengembangan industri syariah, antara lain dengan membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), sebagai instrumen fiskal, juga hadir untuk menfasilitasi dari hulu hingga ke titik ekspor,” kata Sri Mulyani, dalam keterangannya.
Ia juga berharap sistem ekonomi syariah ini tumbuh pesat karena prinsip dan nilai-nilainya yang sejalan dengan kearifan lokal masyarakat Indonesia, seperti keadilan, kejujuran, tolong menolong, profesional, serta keberpihakan pada kelompok lemah.
“Semoga Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia dapat segera diwujudkan dan ekonomi syariah dapat menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi nasional,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…
MONITOR, Manado - Civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Institut Agama Kristen…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat)…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa penentuan calon Direktur Jenderal…