NASIONAL

Soal Pembuatan Vaksin Covid-19, Kepala Puskesad: Tentu Kita Akan Dilibatkan

MONITOR, Jakarta – Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad), Mayjen TNI A. Budi Sulistya, mengungkapkan bahwa pihaknya akan dilibatkan dalam proses pembuatan vaksin Covid-19 untuk penanggulangan pandemi Virus Corona itu di Tanah Air.

“Untuk saat ini sudah ada nota kesepahaman (MoU) dengan Biofarma. Tentu kita akan dilibatkan dalam waktu dekat,” ungkapnya usai Acara Tasyakuran HUT ke-75 Puskesad di Markas Puskesad, Jakarta Timur, Senin (26/10/2020).

Dalam rencana pembuatan vaksin itu, menurut Budi, saat ini masih dalam proses filling atau pengisian dosis dan lainnya. Proses filling pun tidak mudah karena menyangkut sterilisasi, pengemasan dan lainnya.

“Vaksin masih dalam proses fillingFilling itu berkaitan dengan dosis dan tidak semudah mengisi misalnya kiloan beras, tentu tidak. Karena menyangkut sterilitas. Kemudian bagaimana vaksin ini dikemas secara terukur, sehingga perlu teknik yang profesional,” ujarnya.

Ke depan, Budi mengatakan, pihaknya tentu akan berupaya mengembangkan pembuatan vaksin ini bersama-sama dengan pemangku kepentingan yang lain, seperti Kementerian Kesehatan dan instansi lainnya.

Dalam membantu penanggulangan pandemi Covid-19, lanjut Budi, personel Puskesad telah diterjunkan mulai dari penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, beberapa waktu lalu, pembuatan rumah sakit lapangan seperti di Pulau Galang, Wisma Atlet dan Indra Pura di Surabaya.

“Tujuannya untuk mem-back up pelayanan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah Pusat menyebut bahwa vaksin akan disuntikkan kepada 9,1 juta masyarakat pada November dan Desember 2020 mendatang.

Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang juga Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa tiga juta vaksin Covid-19 dari Sinovac siap masuk Indonesia akhir 2020.

Menurut Airlangga, vaksin itu belum bisa langsung digunakan atau perlu waktu untuk kegiatan imunisasi karena harus menunggu uji sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Recent Posts

Hutama Karya Catat 2,9 Juta Kendaraan Lintasi Trans Sumatera Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatatkan peningkatan signifikan volume kendaraan pada…

8 jam yang lalu

Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Hari Ini

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil…

9 jam yang lalu

Panglima TNI dan Kasad Terbang dengan Jet Tempur TNI AU Jajaran Koopsud II dalam Misi Kehormatan

MONITOR, Madiun - Langit di atas Lanud Iswahjudi, bergemuruh pada Jumat pagi saat dua tokoh…

13 jam yang lalu

DPR Yakin Prabowo Bisa Negoisasi Tarif Impor Trump; Masa Tunda 90 Hari Bisa Dimanfaatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto…

14 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Representative Office 2 Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C Salurkan 200 Paket Sembako untuk Masyarakat Sekitar Jalan Tol

MONITOR, Semarang - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Ruas…

15 jam yang lalu

Kemenag Gencarkan Pelestarian Lingkungan lewat Masjid, KUA serta Wakaf Hutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.…

18 jam yang lalu