PERTANIAN

Komitmen Pemerintah Swasembada Gula Melalui Peresmian Pabrik di Bombana

MONITOR, Bombana – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik gula milik PT Prima Alam Gemilang (PAG) di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis (22/10).

Pabrik gula tersebut memiliki kapasitas giling hingga 12 ribu ton tebu per hari (ton cane per day/ TCD) dan mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 15 ribu orang, serta terintegrasi dengan kebun tebu.

“Dimulai tiga tahun lalu dan sekarang selesai dan sudah berproduksi,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan pabrik gula tersebut.

Pabrik dengan kapasitas produksi yang tergolong besar di Indonesia tersebut dioperasikan oleh PAG dengan teknologi modern yang didukung otomatisasi.

“Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah investasi tersebut mampu menyerap 15 ribu tenaga kerja lokal. Membuka industri, membuka pabrik gula, dan yang paling penting membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan, saat ini kebutuhan komoditas gula di Indonesia mencapai 5,8 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 2,1 juta ton yang mampu diproduksi di dalam negeri. Sedangkan sisanya, masih harus mengandalkan impor.

“Sehingga pendirian pabrik gula di Bombana nantinya bisa mengurangi impor. Artinya bisa memperbanyak devisa negara dan memperkuat neraca transaksi berjalan kita,” ungkapnya.

Mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan pemerintah terus mendorong dan memfasilitasi pembangunan pabrik gula baru yang terintegrasi dengan perkebunan tebu. Gula merupakan salah satu komoditas strategis yang terus digenjot produktivitasnya oleh pemerintah.

Kementerian Pertanian (Kementan) sendiri memprediksi produksi gula tahun ini akan mengalami kenaikan. Kenaikan produksi gula yang diprediksi naik tahun ini karena berdasarkan dari hasil taksasi tengah ada peningkatan.

“Produktivitas taksasi tengah tahun ini mencapai 69,71 ton per hektare. Lebih besar dibanding tahun lalu sebesar 67,39 ton,” sebut Syahrul.

Sementara hasil hitungan produksi gula kristal putih pada Agustus 2020 mencapai 895.952 ton. Sehingga sampai akhir tahun, total produksi diperkirakan dapat mencapai 2,224 juta ton. Sedangkan untuk total luas areal tanaman tebu tahun ini mencapai 413.186 hektare dengan tingkat rendemen sebesar 7,7 persen rata-rata nasional.

Selain Presiden RI dan Menteri Pertanian, peresmian pabrik gula PAG turut dihadiri Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

Recent Posts

Bertemu Sejumlah Tokoh Publik, Puan Tegaskan Komitmen Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…

2 jam yang lalu

Driver Maxim Indonesia Gelar Aksi Damai dan Doa Bersama untuk Mengenang Rekan Ojol yang Gugur

MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…

3 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan KIP Kuliah 25.964 pada Mahasiswa

MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

6 jam yang lalu

Puan Kumpulkan Pimpinan, Urun Rembuk Bahas Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…

6 jam yang lalu

UID Terima 30 Beasiswa Baznas Kota Depok, Perkuat Komitmen Cetak Generasi Unggul

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…

7 jam yang lalu

Pemprov Banten Siap Bersinergi dengan Nasyiatul Aisyiyah Majukan Perempuan dan Anak

MONITOR, Serang - Perempuan memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa, baik di ranah domestik sebagai…

7 jam yang lalu