Mufti agung Suriah Sheikh Mohammad Adnan al-Afyoun/ dok: Anies Baswedan
MONITOR, Damaskus – Kabar duka datang dari negeri Suriah. Mufti agung Damaskus, Sheikh Mohammad Adnan al-Afyouni, dikabarkan wafat usai mobilnya dipasangi sebuah bom oleh teroris.
Insiden ledakan bom tersebut terjadi pada Kamis, 22 Oktober 2020 waktu setempat. Sang Mufti mengalami luka parah.
Kantor berita pemerintah setempat Syrian Arab News Agency (SANA) melaporkan, mobil ulama Muslim paling senior di Suriah itu terletak di pinggiran jalan kota Qudsaya, Damaskus.
“Sheikh Mohammad Adnan al-Afyouni, mufti dari Damaskus dan daerah pinggirannya, menjadi martir setelah teroris membom mobilnya di kota Qudsaya, Damaskus,” tulis Syrian Arab News Agency (SANA).
Sebagai informasi, Sheikh Adnan sangat terkenal dengan pemikirannya yang cukup moderat. Gagasan persatuan dan rekonsiliasinya selalu ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, tak terkecuali di berbagai seminar-seminar di Indonesia. Semasa hidup, beliau dikenal cukup dekat dengan sejumlah tokoh ulama di Indonesia antara lain Habib Luthfi bin Yahya dan almarhum KH Hasyim Muzadi.
MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komisi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil…
MONITOR, Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan komitmennya membatasi penjualan baju…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menegaskan pentingnya melihat secara utuh…