PERTANIAN

Kartu Tani Mulai Didistribusikan di 3 Kecamatan Tabanan

MONITOR, Bali – Distribusi Kartu Tani terus dilakukan. Para petani di Tanah Air pun telah mendapatkan kartu yang memiliki sejumlah manfaat itu. Termasuk juga untuk petani di Tabanan Bali. Di Tabanan, distribusi Kartu Tani dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kediri, Marga, dan Kerambitan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kartu Tani akan diterapkan saat infrastruktur sudah benar-benar siap.

“Kartu Tani akan menjadi gaya baru buat petani. Dengan kartu ini, petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. Karena ini hal baru, Kita tidak mau ada masalah saat nanti Kartu Tani sudah diterapkan. Oleh karena itu, semua sarana dan infrastruktur pendukung harus benar-benar siap,” katanya.

Hal senada disampaikan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy. Menurutnya, Kartu Tani diharapkan bisa berlaku efisien disemua provinsi mulai tahun depan.

“Implementasi Kartu Tani akan diwajibkan pada tahun 2021. Dalam proses menuju hal tersebut saat ini ita berharap pihak Himbara bisa melengkapi dahulu semua kebutuhan, seperti mesin EDC, dan juga distribusi Kartu Tani harus selesai diakhir tahun,” katanya.

Selain itu, Sarwo Edhy juga berharap pendistribusian Kartu Tani juga dilengkapi dengan sosialisasi agar petani benar-benar siap mengimplementasikannya.

“Saat distribusi, harus ada sosialisasi penggunaan Kartu Tani. Termasuk juga manfaat yang mereka dapatkan sebagai pemegang Kartu Tani. Informasi yang didapat petani harus jelas sehingga tidak ada masa dikemudian hari,” katanya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian (Distan) Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana, mengatakan distribusi Kartu Tani dilakukan setelah mendapat lampu hijau dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Kartu Tani kembali didistribusikan di tiga kecamatan yakni Kediri, Marga, dan Kerambitan.

Tiga kecamatan tersebut belum tersentuh pendistribusian Kartu Tani karena penyalurannya harus dilakukan secara bertahap. Selain itu, kasus Covid-19 di Tabanan yang mengalami tren peningkatan.

Hal tersebut membuat kegiatan yang memicu kerumunan masa salah satunya pendistribusian Kartu Tani di hindari sementara waktu.

“Kini dengan adanya lampu hijau setelah sebelumnya gencar lakukan koordinasi dengan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di masing-masing desa, kami dengan menggandeng bank terkait kembali akan mendistribusikan Kartu Tani. Khususnya di tiga kecamatan,” tuturnya.

Recent Posts

Bakamla RI dan Pemerintahan Inggris Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Keamanan Maritim

MONITOR, Jakarta - Bakamla RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris…

2 jam yang lalu

Dading Ishak: Zakat itu Pilar Kemakmuran Nasional

MONITOR, Jakarta - Tokoh agama sekaligus akademisi, Prof Dading Ishak, menegaskan pentingnya zakat sebagai salah…

6 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri Dinilai Terobosan yang Dinanti

MONITOR, Jakarta - Aktivis perempuan dari Sarinah Institute, Luky Sandra Amalia menyambut baik dukunga Ketua…

8 jam yang lalu

Tampil di Depan 1.500 Siswa Kendari, Habib Ja’far dan Alissa Wahid Jelaskan Makna Tepuk Sakinah

MONITOR, Kendari - Sekitar 1.500 siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta (MAN/MAS) di Kota Kendari…

10 jam yang lalu

Dukung Peningkatan Sektor Pangan, DPR: Tata Kelola Hulu-Hilir Penting Dilakukan

MONITOR, Jakarta - Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Anggota Komisi IV DPR RI,…

11 jam yang lalu

DPR Nilai MK Seolah Ingin Dikte Presiden Lewat Perintah Pembentukan Lembaga Pengawasan ASN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Irawan menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi yang…

11 jam yang lalu