MALUKU-PAPUA

Pastikan Keamanan, Yonif 125 Cek Patok Batas Negara di Perbatasan RI-PNG

MONITOR, Merauke – Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Negara (PNG), Yonif 125/Simbisa di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW secara rutin melaksanakan Patroli Patok Batas Negara.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi, mengungkapkan bahwa dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya adalah mengamankan wilayah perbatasan.

“Salah satu bentuk implementasi mengamankan wilayah perbatasan yaitu dengan melaksanakan Patroli Patok,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Lebih lanjut, Anjuanda mengatakan, terdapat 62 Patok yang menjadi tanggung jawab Satgas Yonif 125/Simbisa yang terdiri dari 17 Patok MM, 5 Patok type A dan 40 Patok type B.

Anjuanda menyebutkan, salah satunya adalah Patok Monumen Meridian (MM) 13.3 yang berada di Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua, yang merupakan sektor tanggung jawab dari Pos Kondo.

“Pelaksanaan Patroli Patok MM 13.3 ini dilaksanakan oleh personel Pos Kondo dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Purwanta,” katanya.

Di tempat terpisah, Danpos Kondo Letda Inf Purwanta, menuturkan bahwa jarak tempuh di atas peta dari pos menuju Patok MM 13.3 memang tidak begitu jauh, yakni sekitar 27 km.

Akan tetapi, menurut Purwanta, medan yang dilalui lumayan berat dan bervariasi yang didominasi rawa yang berlumpur, sehingga membutuhkan mental yang kuat dan kondisi fisik yang prima.

“Ada kebanggaan tersendiri dapat melaksanakan tugas ini dengan sungguh-sungguh dan bertanggungjawab, karena bagi kami, mengemban tugas negara merupakan suatu kehormatan,” ujarnya.

Recent Posts

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

48 menit yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

1 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

1 jam yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

2 jam yang lalu

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…

2 jam yang lalu

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

6 jam yang lalu