MEGAPOLITAN

Cek Kesiapan Pemberian Vaksin, Ridwan Kamil: Depok Kami Prioritaskan

MONITOR, Depok – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hari ini menyambangi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Tapos yang menjadi tempat simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Kota Depok. Kunjungan tersebut untuk meninjau kesiapan Puskesmas dalam pemberian vaksin.

“Kami ingin tahu jumlah Puskesmas di Depok dan Jawa Barat ini cukup atau tidak saat pemberian vaksin nanti, kalau tidak cukup gedung serbaguna disulap menjadi tempat vaksin,” katanya seusai pengecekan simulasi vaksin di Puskesmas Tapos, Kamis (22/10).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan, terdapat beberapa prosedur pemberian vaksin. Mulai dari skirining awal saat datang ke Puskesmas, kemudian pemeriksaan kesehatan, hingga penyuntikan vaksin.

“Setelah diberi vaksinasi, pasien harus menunggu sekitar 30 menit. Hal tersebut untuk mengetahui reaksi dari vaksin tersebut di dalam tubuh,” ujarnya.

Untuk itu Emil mengatakan, dengan adanya simulasi ini juga untuk mengetahui jumlah orang yang bisa divaksin oleh setiap Puskesmas dalam satu hari kerja. Nantinya akan dihitung jumlah Puskesmas se-Kota Depok dan dikalikan dengan jumlah sasaran vaksin.

“Dari situ ketahuan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemberian vaksin,” jelasnya.

Mantan Wali Kota Bandung ini menuturkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong masyarakat Kota Depok mendapatkan vaksinasi. Baik vaksin yang diimpor oleh pemerintah pusat, maupun buatan dalam negeri milik PT Biofarma.

“Provinsi Jawa Barat ingin menjadi provinsi yang paling siap dalam manajemen koordinasi pelaksanaan vaksin. Warga Depok kami prioritaskan sebagai kota pertama yang melaksanakan vaksin ini,” pungkasnya.

Recent Posts

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

26 menit yang lalu

Realisasi BOS Pesantren 2025 Capai Rp 196,8 Miliar

MONITOR, Jakarta - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan pesantren tahun ini…

2 jam yang lalu

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

10 jam yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

11 jam yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

11 jam yang lalu

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

12 jam yang lalu