KEUANGAN

Sri Mulyani Senang Proyeksi Defisit RI Lebih Kecil Ketimbang Negara Lain

MONITOR, Jakarta – ⁣Kasus pandemi COVID-19 di dunia masih mengalami eskalasi dan memicu ketidakpastian. Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam konferensi persnya.

Di Indonesia sendiri, kata Sri Mulyani, kasus COVID-19 di beberapa daerah terkendali, namun masih memerlukan perhatian dan penanganan serius.⁣

Sementara di berbagai negara, Sri Mulyani menjelaskan proyeksi defisit mengalami pelebaran yang sangat signifikan sebagai dampak mengatasi pandemi COVID-19.

“Untuk Indonesia, kondisi ini lebih baik dengan angka defisit jauh lebih kecil. ⁣Walaupun terjadi pelebaran defisit akibat pandemi, tetapi pemerintah kita tidak kehilangan fokus akan berbagai program pembangunan nasional dan tetap menjaga momentum pertumbuhan,” terangnya.

Recent Posts

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

5 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

5 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

5 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

7 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

9 jam yang lalu

DPR Nilai Usulan Penambahan Insentif dari PAD Bukan Solusi Ideal Cegah Korupsi Kepala Daerah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menilai usulan tambahan insentif dari Pendapatan…

9 jam yang lalu