HUKUM

Soal Kasus Pendeta Yeremia, Mahfud Sebut Ada Dugaan Oknum Aparat Terlibat

MONITOR, Jakarta – Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), ada dugaan keterlibatan oknum aparat dalam kematian Pendeta Yeremia Zanambani.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud setelah menenerima secara resmi hasil investigasi TGPF kasus Intan Jaya yang telah bekerja sejak 1-17 Oktober 2020 dari Ketua TGPF kasus Intan Jaya, Benny Mamoto, di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020).

“Mengenai terbunuhnya pendeta Yeremia pada 19 september 2020, info dan data yang didapat tim menunjukkan dugaan keterlibatan oknum aparat,” ungkapnya saat menggelar konferensi pers daring, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Namun kendati demikian, Mahfud mengatakan bahwa ada juga kemungkinan lain muncul, yakni penembakan terhadap Pendeta Yeremia dilakukan oleh pihak ketiga.

Selanjutnya, menurut Mahfud, pemerintah akan menyelesaikan kasus ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. 

“Pemerintah meminta Polri dan Kejaksaan menyelesaikan sesuai hukum berlaku tanpa pandang bulu,” katanya. 

Sementara terkait tiga kasus lainnya, yakni dua anggota TNI dan satu warga sipil yang tewas, ditemukan fakta bahwa dilakukan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Seperti diketahui, TGPF telah melakukan investigasi di lapangan selama kurang lebih lima hari. Mereka telah menemui dan mewawancarai langsung 45 orang saksi serta mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Hitadipa, Intan Jaya, Papua.

Sebelumnya, salah satu tokoh agama setempat yakni Pendeta Yeremia Zanambani, tewas pada September 2020 lalu dengan luka tembak di tubuhnya. Kejadian itu menimbulkan polemik karena muncul perbedaan informasi antara KKB dengan pihak TNI. 

KKB menuding TNI yang telah membuat Yeremia tewas dengan luka tembak di tubuhnya, sementara TNI justru menuding sebaliknya yakni KKB yang telah membuat Yeremia tewas.

Recent Posts

Hilal Awal Safar 2025 Terlihat di Tiga Titik Utama

MONITOR, Jakarta - Indonesia bersama negara-negara anggota MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan…

1 jam yang lalu

IKA PMII Ciputat Luncurkan Gerakan Wakaf untuk Rumah Pergerakan

MONITOR, Tangerang Selatan - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Ciputat resmi meluncurkan…

5 jam yang lalu

Komisi I DPR Serukan RI dan ASEAN Jembatani Konflik Kamboja Dan Thailand

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin, berpandangan penyelesaian sengketa perbatasan antara Kamboja…

6 jam yang lalu

Jasamarga Transjawa Tol Selenggarakan Edukasi Dini Tertib Berlalu Lintas

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyelenggarakan…

7 jam yang lalu

Kementerian PU Percepat Pembangunan Bendungan Cijurey

MONITOR - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan Bendungan Cijurey yang berlokasi di Kecamatan…

8 jam yang lalu

Ada 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah…

12 jam yang lalu