PERTANIAN

Mentan SYL Ajak Masyarakat Patuh Karantina

MONITOR, Tanggerang – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyaksikan pemusnahan 538 kilogram dan 480 batang bibit, benih dan buah impor asal dari delapan negara.

Pemusnahan dilakukan dengan menggunakan alat pembakar bersuhu tinggi atau incenerator di Instalasi Karantina Pertanian Sorkarno Hatta, Tanggerang, Rabu (21/10).

Komoditas pertanian impor ini masuk melalui bandar udara internasional Soekarno Hatta tanpa dilengkapi dokumen kesehatan karantina dari negara asal.

“Tindakan ini harus kami lakukan agar potensi penyebaran hama penyakit tumbuhan dari luar negeri dapat kita cegah. Produk pertanian apapun yang masuk ke Indonesia harus lolos dan dijamin kesehatannya oleh petugas karantina pertanian,” kata pria yang biasa di sapa SYL ini.

Masih menurutnya, pemusnahan produk pertanian yang ilegal atau tidak sehat ini merupakan tindakan pengawasan dan penidakan terhadap produk pertanian yang ilegal atau tidak sehat ini. Negara kita di anugerahi kekayaan sumber daya alam hayati yang luar biasa, jadi mari kita manfaatkan untuk kesejahteraan bersama sekaligus kita harus bersinergi menjaganya.

“Dari data pemusnahan kali ini, banyak benih tanaman hias, termasuk anggrek yang masuk. Sayangnya tidak dilengkapi jaminan kesehatan karantina,” papar Mentan.

Tentunya kami tidak melarang, namun pastikan telah sesuai dengan aturan yakni lengkapi dengan Surat Ijin Pemasukan (SIP) Mentan jika itu benih atau bibit dan pastikan dijamin sehat dan aman dari negara asal. Petugas karantina pertanian akan kembali memeriksanya.

“Kita harus pastikan sehat, aman dan menghindari ancaman bioterorisme,” tegasnya.

Ekspor Tanaman Hias ke Manca Negara

Selain menyaksikan pemusnahan, SYL juga sekaligus melakukan pelepasan ekspor produk pertanian ke enam negara.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil yang turut hadir memaparkan ragam komoditas yang diekspor yakni, sarang burung walet 130 kg (24 karton) senilai Rp. 2,9 milyar tujuan Cina; Tanaman Aquarium, sebanyak 18.838 batang senilai Rp. 133,8 juta, menuju Amerika Serikat, Kanada dan Jepang.

Dan jenis tanaman hias yang juga sedang digemari masyarakat berupa mostrea, aglonema dan philondendron sebanyak 352 batang senilai Rp. 17,6 juta ke Hongkong, Inggris dan Amerika Serikat.

“Pertumbuhannya sangat menggembirakan, kembangkan terus karena pasar ekspor sangat terbuka lebar. Jangan lupa patuh untuk melapor kepada petugas Karantina agar tetap sehat, aman dan makin laris tanaman hias kita di pasar ekspor,” pesannya.

Iya juga berpesan agar Barantan menjadi garda terdepan dalam perlindungan sumber daya pertanian yang dimiliki Indonesia.

“Kita harus perkuat, juga harus bisa CCA, yaitu cepat, cermat dan akurat,” pungkas SYL.

Recent Posts

Dirut Jasa Marga Sampaikan Siap Pangkas Perjalanan Probolinggo-Besuki Menjadi 30 Menit, Percepat Mobilitas, Pariwisata, dan Rantai Pasok

MONITOR, Probolinggo - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi…

2 menit yang lalu

Puan Dinner Bareng Ketua Parlemen ASEAN, Perkuat Soliditas dan Persahabatan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan dengan sejumlah Ketua Parlemen dari…

11 menit yang lalu

H-2 Periode Libur Hari Kemerdekaan RI, Jasa Marga Catat 160 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan dibanyakin 160.008 kendaraan meninggalkan…

4 jam yang lalu

Nyanyikan Lagu Imagine, Puan Tekankan Perempuan Harus Sejahtera!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung isu perempuan saat pidato di Sidang…

12 jam yang lalu

Puan Sebut DPR Penjaga Nurani Rakyat: Hadir Bukan Hanya di Baliho

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjalankan kekuasaan dengan nilai dan…

13 jam yang lalu

Langkah Politik Jokowi dan PSI di Pemilu 2029

Oleh: Imron Wasi*Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang telah digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah telahmenghasilkan ketua umum terpilih periode 2025-2030, yaituKaesang Pangarep. Sebelumnya, proses kandidasi ketuaumum PSI ini telah diikuti oleh ketiga kandidat, sepertiKaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI sebelumnya dan putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Ronald A…

16 jam yang lalu