MONITOR, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyayangkan sejumlah aksi demo penolakan UU Cipta Kerja dimotori oleh kalangan pelajar.
Ruhut menilai, keteerlibatan para pelajar dalam aksi demo tersebut sangat keterlaluan dan merusak mental generasi muda.
“Keterlibatan anak-anak SMP serta SD dalam demo menolak UU Cipta Kerja, keterlaluan karena merusak mental anak-anak,” kata Ruhut berang, Senin (19/10).
Bahkan ia menyebut, para pendemo anak-anak tidak mengerti betul maksud tindakan aksi yang dilakukan apalagi sampai menimbulkan kerusuhan.
“Merusak mental anak-anak melakukan yang tidak tau apa yang mereka lakukan dengan anarkis,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan dengan lancar. Segala bentuk ancaman…
MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…