POLITIK

Pelajar SD-SMP Ikut Demo, Ruhut Sitompul: Keterlaluan, Merusak Mental!

MONITOR, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyayangkan sejumlah aksi demo penolakan UU Cipta Kerja dimotori oleh kalangan pelajar.

Ruhut menilai, keteerlibatan para pelajar dalam aksi demo tersebut sangat keterlaluan dan merusak mental generasi muda.

“Keterlibatan anak-anak SMP serta SD dalam demo menolak UU Cipta Kerja, keterlaluan karena merusak mental anak-anak,” kata Ruhut berang, Senin (19/10).

Bahkan ia menyebut, para pendemo anak-anak tidak mengerti betul maksud tindakan aksi yang dilakukan apalagi sampai menimbulkan kerusuhan.

“Merusak mental anak-anak melakukan yang tidak tau apa yang mereka lakukan dengan anarkis,” pungkasnya.

Recent Posts

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

27 menit yang lalu

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

4 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

5 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

8 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

10 jam yang lalu

Kasus HIV/AIDS Marak di Kalangan Remaja, Puan Dorong Perkuat Edukasi dan Perlindungan Bagi Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…

10 jam yang lalu