Penanganan tumpahan minyak di Pantai Karawang
MONITOR, Kairo – Juru bicara kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Hamza al-Muhajir, meminta pendukung kelompoknya untuk menghancurkan pipa minyak dan infrastruktur ekonomi yang ada di Arab Saudi.
“Targetnya segudang. Mulai dari menghantam dan menghancurkan pipa minyak, pabrik dan fasilitas yang menjadi sumber (pendapatan) pemerintah tiran tersebut,” ungkapnya melalui rekaman suara di saluran telegram resmi ISIS seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/10/2020).
Hamza mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi telah mendukung Israel dengan membuka wilayah udara mereka untuk penerbangan Israel menuju negara tetangga yang ada di Teluk.
Sejumlah ancaman muncul ketika Bahrain mengikuti jejak Uni Emirat Arab untuk meresmikan hubungan dengan Israel bulan lalu.
Sekadar informasi, sebelumnya Arab Saudi, yang menjadi rumah bagi situs paling suci umat Muslim sekaligus pengekspor minyak terbesar di dunia itu menekankan perlunya meningkatkan upaya untuk mencapai kesepakatan perdamaian yang abadi dan berkelanjutan dalam konflik Palestina dan Israel.
Sumber: Reuters
MONITOR, Jakarta - Satu lagi lembaga survei yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerima 50 peserta magang dari Program Pemagangan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan isu private jet…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…
MONITOR, Jakarta - Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM…