PERTANIAN

4.909 Petani Pagaralam Terdaftar Jadi Pemegang Kartu Tani

MONITOR, Pagaralam – Setelah melewati proses panjang, akhirnya petani di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) bisa miliki kartu tani. Sebanyak 4.909 petani sudah terdata yang akan mendapatkan Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, penerapan program Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok elektronik (e-RDKK) dan Kartu Tani diyakini dapat menekan penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

“Dengan adanya Kartu Tani aman karena petani langsung dapat jenis barangnya (pupuk). Dari sisi jenis, masuk. Dari sisi keamanan, masuk. Dari ketepatan sasaran dan waktu, juga masuk,” kata Mentan SYL, Senin (19/10).

Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy menjelaskan, bagi petani yang ingin mendapatkan kartu tani harus memenuhi persyaratan. Pertama, harus tergabung dalam kelompok tani dan memiliki e-ktp.

“Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) akan melakukan verifikasi data ke lapangan. Mereka lalu mengunggah data petani ke e-RDKK,” kata Sarwo Edhy.

Selanjutnya, dilakukan pengunggahan data RDKK atau upload alokasi pupuk bersubsidi. Data tersebut diverifikasi berjenjang di tingkat dinas pertanian, dan kemudia bank akan mengambil data eRDKK melalui dashboard untuk di inject kedalam kartu tani.

Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson melalui Sekdis, Ade Dwi Darmayanti mengatakan, program Kartu Tani dari Kementan ini untuk memudahkan penyaluran pupuk bersubsidi melalui aplikasi e-RDKK.

“Tidak hanya memudahkan penyalurannnya, juga memudahkan dalam pengawasannnya,” ujar Ade.

Ade menyebutkan, kartu tani sudah cukup lama diusulkan ke Kementan melalui proses input data based e-RDKK kementan.

“Saat itu, sekitar 4 ribu lebih data petani kita entry, yang nantinya bisa memiliki kartu tani. Namun, Alhamdulillah saat ini, baru sekitar 564 lebih kartu tani sudah dicetak BNI Pusat yang didistribusikan melalui Kantor Bank BNI Unit Pagaralam,” katanya.

Ditambahkan Kasi Pupuk dan Alsintan, Feri Erwansyah, bantuan ini juga memudahkan penyaluran program bantuan pemerintah. Sebab, mereka sudah terdaftar.

“Di tahun 2020 yang siap menerima kartu tani atau sudah di-entry oleh tim admin Kecamatan sebanyak 4.909 NIK (petani, red) dan sampai detik ini yang sudah ter-entry sebanyak 3.858 NIK dan mudah-mudahan dalam kurun waktu 1 bulan lagi bisa tercapai,” bebernya.

Mengenai teknis penebusan pupuk subsidi dengan kartu tani, lanjutnya, petani bisa mendatangi pengecer resmi pupuk subsidi yang mana transaksi menggunakan kartu tani ini dilayani dengan alat transksi EDC.

“Dengan penerapan kartu tani ini untuk penebusan pupuk subsidi sebagai langkah pengawasan agar pupuk bisa disalurkan dengan tepat sasaran. Hanya petani pemegang kartu tani yang bisa mendapatkan pupuk subsidi,” pungkasnya.

Recent Posts

Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Tetap di Hotel Selama Dua Hari

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji dari berbagai negara yang mengambil Nafar Awal hari ini kembali…

3 jam yang lalu

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38…

6 jam yang lalu

Gelar Praktik Peradilan Semu, Fakultas Syariah UID Perkuat Kompetensi Kemahiran Hukum Mahasiswa

MONITOR, Depok - Sebagai wujud implementasi pembelajaran berbasis praktik, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dan…

6 jam yang lalu

Jasa Marga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Hemat Biaya Perjalanan Liburan

MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih berlakukan program diskon tarif tol sebesar…

9 jam yang lalu

Mendikdasmen Raih Anugerah Konservasi 2025 Kategori Upakarti Dharmakarya Adhikarana dari UNNES

MONITOR, Semarang – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima Anugerah Konservasi 2025…

9 jam yang lalu

Pengunjung Rest Area Travoy Melonjak Saat Libur Panjang Iduladha 2025

MONITOR, Cirebon – PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatat lonjakan pengunjung di sejumlah Rest Area…

10 jam yang lalu