KEAGAMAAN

Lewat Moderasi Beragama, Eks Menag Lukman Hakim Ajak Hargai Keragaman

MONITOR, Jakarta – Moderasi beragama merupakan konsep ideal untuk membangun kemaslahatan antara warga negara satu dengan lainnya. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, maka potensi gesekan dan konflik akan terhindar dari tatanan kehidupan bermasyarakat.

Menteri Agama RI periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin, menekankan ada dua prinsip dalam moderasi beragama. Pertama, adil dan tidak condong kepada kutub-kutub baik kiri maupun kanan. Kedua, harus berimbang.

“Moderasi beragama secara adil dan berimbang, artinya cara kita dalam mengimplementasi ajaran agama tidaklah berlebihan, tidak ekstrim, tujuannya guna memcapai kemaslahantan,” ujar Lukman Hakim dalam Webinar bertema ‘Moderasi Beragama di Era Digital 4.0’ yang diselenggarakan PSIPP ITBAD Jakarta, Sabtu (17/10).

Dalam ihwal beragama, Lukman mengatakan Negara pun tidak boleh mengurusi terlalu jauh praktik keagaamaan warga negaranya. Namun tidak boleh lepas tangan begitu saja kepada warganya.

Kepada peserta webinar, yang didominasi para dosen perguruan tinggi dan aktivis kepemudaan, Lukman mengingatkan moderasi beragama bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai keagamaan yang moderat, dan tidak berlebih-lebihan dalam penerapannya.

“Harapannya, melalui moderasi ini akan terwujud peningkatan kesadaran warga negara, kemauan dalam menghargai keragaman diantaranya terkait realitas agama secara institusional, dan keragaman tafsir ajaran agama,” pungkas Wakil Ketua MPR RI periode 20019-2014 ini.

Recent Posts

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

4 menit yang lalu

Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…

33 menit yang lalu

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

2 jam yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

2 jam yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

3 jam yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

3 jam yang lalu