NASIONAL

BP2MI Sebut Penampungan Ilegal Calon PMI di Cirebon Tak Manusiawi

MONITOR, Cirebon – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan bahwa penampungan ilegal calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang digerebek terlihat sangat tidak manusiawi.

Benny menegaskan bahwa penemuan tersebut akan terus diusut sampai tuntas.

“Tempat penampungan ini tidak layak dan tidak manusiawi,” ungkapnya kepada media di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) malam.

Benny menyampaikan bahwa penampungan ilegal calon PMI yang berada di tiga lokasi di Kabupaten Cirebon itu sangat tidak layak dan memprihatinkan karena tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Bahkan, menurut Benny, penampungan tersebut sangat kotor dan juga bau. Selain itu, ada ruangan yang diisi lebih dari 10 orang, padahal lahannya juga sangat sempit.

“Kami juga prihatin tempat penampungan dalam keadaan yang sangat tidak layak, kotor serta bau,” ujarnya.

Benny mengatakan, dari tiga lokasi yang dijadikan penampungan ilegal, terdapat 25 calon PMI yang diduga kuat ilegal. Padahal, mereka yang tinggal tersebut telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit, bahkan harus membayar kisaran Rp40 juga sampai Rp50 juta.

“Mereka rata-rata diminta Rp40 juta sampai Rp50 juta itu baru sementara,” katanya.

Seperti diketahui, BP2MI pada Sabtu (17/10/2020) malam menggerebek penampungan ilegal calon PMI di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Penggerebekan tersebut dilakukan setelah BP2MI mendapatkan laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang menemukan adanya penampungan ilegal itu

Penampungan yang digerebek oleh BP2MI tersebut terletak di tiga rumah yaitu di Perumahan Roro Cantik Plumbon, Desa Karangasem dan Perumahan Kejuden, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Recent Posts

Mendag Zulhas Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas

MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…

3 jam yang lalu

Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas

MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…

4 jam yang lalu

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

8 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

10 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

11 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

11 jam yang lalu