PERTANIAN

Purbalingga Dapat Bantuan 30 Unit Alsintan dari Kementan

MONITOR, Purbalingga – Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kembali mendapat bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 30 unit dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Alsintan tersebut sudah diserahkan oleh Pemkab Purbalingga kepada sejumlah kelompok tani, Jumat (16/10) di Balai Benih Pertanian, Mewek, Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Alsintan tersebut merupakan dalam rangka mekanisasi pertanian. Tujuannya untuk meningkatkan efektifitas dan percepatan olah tanah dan tanam.

“Saya merespon positif terhadap optimalisasi Alsintan sebagai langkah dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ujar Mentan SYL, Sabtu (17/10).

Menteri SYL menjelaskan, penggunaan teknologi diharapkan mampu meningkatkan produksi padi pada tahun-tahun mendatang. Tidak hanya itu, diupayakan produk pertanian Indonesia bisa berorientasi ekspor.

“Dengan teknologi, saya berharap tidak mendengar adanya penurunan produksi. Gunakanlah alat canggih yang ada supaya kita bisa ekspor. Kita harus serius dalam mengurus pertanian ini,” tutur Mentan SYL.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, level mekanisasi pertanian Indonesia terus meningkat dengan adanya bantuan Alsintan secara besar-besaran untuk para petani sejak akhir tahun 2014.

Jenis-jenis Alsintan yang diberikan pemerintah antara lain traktor roda 2, traktor roda 4, pompa air, rice tranplanter, chopper, cultivator, excavator, hand sprayer, alat tanam jagung, backhoe loader, rotatanam, grain seeder, mist blower dan penyiang gulma.

“Yang biasa panen sekali, kini bisa menjadi dua kali. Yang biasanya dua kali, sekarang menjadi tiga kali dengan memanfaatkan Alsintan,” kata Sarwo Edhy.

Pengertian level mekanisasi pertanian adalah penggunaan daya Alsintan terhadap luas areal yang tercover oleh Alsintan.

Menurutnya, Alsintan ini berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani. Selain itu, tingkat produksi tanaman pangan Indonesia juga terus meningkat.

“Bantuan Alsintan mampu menekan biaya operasional 35% hingga 48% dalam produksi petani. Dulu, tanpa kemajuan mekanisasi ini, petani bisa membajak sawahnya satu hektare berhari-hari. Tapi sekarang ini cukup dua hingga tiga jam saja,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Mukodam menuturkan, bantuan alsintan ini disampaing menumbuhkan moderenisasi pertanian juga dalam rangka meningkatkan minat generasi muda (petani muda) agar bisa berkiprah lebih luas di dunia pertanian.

“Tidak harus memegang cangkul tidak harus belepotan. Harapannya dengan Alsintan yang semakin hari semakin modern bisa meningkatkan efisiensi dan memudahkan niat semakin tergerak untuk bisa berkiprah di dunia pertanian,” kata Mukodam.

Adapun alsintan yang diberikan berupa traktor baik hand traktor kategori traktor singkal, hand traktor rotary dan 5 unit cultivator. Bantuan ini bersumber dari Kementan.

“Pertanian ini menjadi sangat penting, karena saat ini 267 juta jiwa masyarakat Indonesia butuh sumber pangan. Oleh karenannya, petanilah yang menjadi pahlawan pangan itu,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro mengingatkan beberapa hal kepada para petani saat memasuki musim hujan ini.

“Antisipasi mulai, pertama, perbaikan pembenahan irigasi, saya masih melihat sampah sampah plastik masuk sawah. Selanjutnya kewaspadaan pada serangan hama penyakit, amati mulai dari persemaian, monggo kalau ada wereng segera dikendalikan karena penyebarannya cepat meluas,” katanya.

Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi menyampaikan saat ini sudah memasuki musim hujan tentunya alat ini bisa segera difungsikan lebih baik. Harapannya petani bisa tetap berjuang tidak lelah di masa pandemi Covid-19 ini.

“Gunakan alat ini dengan baik, pelihara dengan baik, kalau kita tidak bisa membelinya, maka dengan merawatnya akan menjadi sangat bermanfaat,” katanya.

Ketua Kelompok Tani Sidodadi 2 Desa Kalimanah Wetan, Sutarno menyampaikan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan alsintan yang diberikan.

“Mudah mudahan dapat kami manfaatkan dengan maksimal, saya sanggup untuk merawat dan memberikan pembinaan sebaik-baiknya kepada seluruh petani khsusnya kelompok tani Sidodadi 2 Kalimanah Wetan,” ungkapnya usai menerima bantuan alsintan dari Pemkab Purbalingga.

Recent Posts

Ketua DWP Kemenag: Perempuan ASN Harus Jadi Teladan

MONITOR, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya peran…

1 jam yang lalu

Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana IIQ Kendari, Prof Rokhmin: IMTAQ dan IPTEK Wujudkan Kejayaan Islam

MONITOR, Kendari - Guru Besar IPB University Prof Rokhmin Dahuri memberikan Orasi Ilmiah pada Acara…

3 jam yang lalu

Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

MONITOR, Jakarta - Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu…

5 jam yang lalu

Kemenag Minta PIHK Jamin Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji Khusus 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memperketat layanan ibadah bagi Jemaah Haji Khusus…

6 jam yang lalu

Jadi Tuan Rumah Parlemen OKI, DPR Akan Bawa Isu Palestina dan Partisipasi Perempuan

MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…

10 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Proaktif Jadi Juru Damai di Konflik India-Pakistan, Momennya Tepat

MONITOR, Jakarta - Eskalasi konflik antara India dan Pakistan menimbulkan kekhawatiran berbagai negara di dunia,…

11 jam yang lalu