PERTANIAN

Distribusi Kartu Tani Harus Disertai Sosialisasi

MONITOR, Lampung – Dalam Kunjungan Kerja ke Gudang Lini II PT Pusri di Jl P Tirtayasa, Campang Raya, Bandar Lampung, Jumat (16/10/2020), Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI turut mendiskusikan masalah Kartu Tani.

Distribusi Kartu Tani yang sedang dilakukan diberbagai daerah, diharapkan juga disertai sosialisasi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sosialisasi harus dilakukan karena Kartu Tani akan menjadi kebiasaan baru bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.

“Akan ada perubahan pola pendistribusian pupuk subsidi dari cara manual ke Kartu Tani. Ada perubahan cara. Yang pasti, dengan cara ini pola pendistribusian akan menjadi lebih tepat guna, tepat jumlah, juga tepat sasaran. Oleh karena itu harus disosialisasikan agar prosesnya menjadi lancar saat Kartu Tani sudah benar-benar digunakan,” tuturnya.

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy, yang hadir Gudang PT Pusri, Bandar Lampung, mengutarakan harapan serupa.

“Kita berharap distribusi Kartu Tani harus juga disertai sosialisasi. Baik sosialisasi cara menggunakan, maupun sosialisasi manfaat yang bisa didapat. Sehingga tidak ada kesalahpahaman di petani, karena kita semua ingin cara ini berjalan lancar,” tuturnya.

Sarwo Edhy menjelaskan, Kartu Tani mempunyai banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan petani.

“Kartu Tani itu menjadi data. Jadi kalau pemerintah memberikan program bantuan untuk petani, pemegang Kartu Tani bisa langsung mendapatkan manfaatnya. Kartu Tani juga bisa dimanfaatkan untuk penarikan atau transfer uang di ATM, dan masih banyak lagi,” katanya.

Sarwo Edhy pun menegaskan jika pemanfaatan Kartu Tani ditargetkan bisa berjalan efisien mulai tahun depan.

“Tapi tentu saja kita berharap seluruh sarana pendukung seperti mesin EDC sudah dilengkapi, jadi tidak akan ada kendala lagi yang ditemui,” terangnya.

Sedangkan Ketua Komisi V DPR RI, Sudin, mengatakan Kartu Tani akan diimplementasikan saat seluruh petani sudah mendapatkan Kartu Tani dan sarana dan prasarana sudah lengkap.

“Kita sudah memutuskan penggunaan Kartu Tani dipending sampai tahun depan. Tapi jika tahun depan belum siap juga, kita pending lagi sampai siap,” katanya.

Mengenai sosialisasi, Sudin berharap lokasi distribusi Kartu Tani juga dilengkapi banner yang menjelaskan cara menggunakan dan manfaat Kartu Tani.

Recent Posts

Ketua Umum Dharma Pertiwi Gelar Halal Bihalal Bersama Pengurus Pusat, Yayasan dan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Ny. Evi Agus Subiyanto selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Umum…

37 menit yang lalu

Itjen Kemenag Lakukan Pengawasan Madrasah Ramah Anak dan Audit BOS

MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama akan melakukan evaluasi madrasah ramah anak dan…

1 jam yang lalu

Kenalkan Budaya dan Komoditas Pertanian Banyuwangi, PUPR Tuntaskan Penataan Kawasan Agrowisata Tamansuruh

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan Agrowisata…

2 jam yang lalu

Komisi III DPR Minta Kepolisian dan Kejaksaan Moratorium Pemidanaan Pengguna Narkoba

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR meminta Kepolisian dan Kejaksaan melakukan moratorium terhadap pemidanaan pengguna narkoba.…

2 jam yang lalu

Diramaikan 30.000 Pengunjung, Erick Thohir Dukung Pengembangan UMKM daerah lewat Karya Nyata Fest Vol.6 Pekanbaru

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN Erick Thohir terus membuktikan dukungannya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil,…

3 jam yang lalu

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…

4 jam yang lalu